JAYAPURA, FP.COM – Dalam upaya memberdayakan perempuan adat dan meningkatkan perekonomian daerah, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perikanan menyelenggarakan pelatihan pengolahan ikan bagi 50 perempuan OAP (orang asli Papua )dari lima kampung.
Pelatihan yang diselenggarakan di Kampung Holtekamp pada Selasa (6/8) ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan untuk mendiversifikasi produk hasil laut dan menciptakan peluang usaha baru.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Evert Meraudje, menekankan pentingnya diversifikasi produk perikanan untuk meningkatkan permintaan pasar dan menciptakan pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat.
“Dengan mengolah ikan menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti nugget, abon, kerupuk, dan kue ikan, kita tidak hanya dapat meningkatkan gizi rumah tangga tetapi juga menciptakan usaha bisnis baru, ” katanya.
Sementara itu Matheys Sibi, Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, menjelaskan bahwa pelatihan difokuskan pada pemanfaatan ikan lokal untuk membuat berbagai produk.
“Misalnya, Kampung Holtekamp terkenal dengan ikan bandengnya, jadi kami ajarkan kepada peserta cara membuat bakso bandeng, otak-otak, sosis, dan nugget, ” katanya.
Pelatihan ini difasilitasi oleh para ahli dari BP3 Ambon, yang membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghasilkan produk makanan laut berkualitas tinggi.
Pelatihan ini juga dirangkai dengan penyerahan hibah peralatan pengolahan hasil perikanan.
Pemerintah kota bermaksud untuk melanjutkan program ini dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pertumbuhan wirausaha perempuan adat di sektor perikanan. (Eng)