JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua mengingatkan distributor kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) agar tidak mempermainkan harga jelang hari raya idul fitri 1442 H.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musa’ad di Jayapura, Selasa (27/4/2021) mengatakan, jika ada pedagang maupun distributor yang nakal mempermainkan harga maka akan berhubungan dengan Satgas Pangan.
“Jadi momentum yang baik ini, mari kita bekerja dengan baik apalagi melakukan gerakan menambah kesulitan bagi masyarakat,” Kata Musa’ad.
Untuk menjaga kestabilan harga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memastikan akan menggelar operasi pasar sepekan jelang Lebaran 2021. Operasi pasar ini digelar sebagai upaya menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan dinas terkait untuk menjamin ketersediaan barang dan kestabilan harga jelang Lebaran 2021. Sebab, ada peningkatan harga sejumlah komoditi di awal Ramadan,” katanya.
Begitu pun dengan para pedagang, diimbau tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di luar ambang batas normal atau kewajaran.
“Tak boleh padagang menaikkan harga barang di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini, pemerintah berupaya menekan persaingan harga dengan operasi pasar di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura,”ucapnya.
Selain itu kata Musad, Satgas Pangan juga perlu melakukan sidak ke distributor untuk mengecek stok sembako dan bahan komoditi menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
“Intinya kita harus yakinkan masyarakat akan ketersedian dan stabilitas harga sembako serta bahan komoditi di pasar,” imbuhnya. FPKontr3