BIAK NUMFOR, FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua menggelar kegiatan pelatihan dan penguatan bagi 50 pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Biak Numfor selama tiga hari, mulai dari tanggal 8-10 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu strategi konkret untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Papua, khususnya bagi masyarakat yang menjadi pelaku usaha pariwisata di desa-desa wisata seperti Desa Wisata (D.W) Urfu, D.W Binsari / Goa Jepang, D.W Sareidi, D.W Padaidori, D.W Serweri Adoki, D.W. Samau, dan D.W. Yobdi.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Papua, Napar Yoman, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah provinsi Papua dan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk mengembangkan SDM pariwisata.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang bersifat reguler dan membekali masyarakat umum sebagai pelaku pariwisata dengan pengetahuan dan pendidikan yang layak di bidang pariwisata,” ujar Napar.
Menurutnya dukungan ini tak terlepas dari kekayaan potensi wisata Papua seperti wisata bahari, keindahan alam, budaya, dan minat khusus. Oleh karena itu, masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata dan pengelola objek daya tarik wisata (ODTW) di desa-desa wisata memiliki peran penting dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
“Kami menyadari pentingnya peningkatan SDM bagi para pelaku usaha pariwisata sebagai bagian tak terpisahkan dari kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota,” ujar Napar.
Ke depan, Disbudpar Papua akan terus mendorong beberapa langkah strategis terkait dengan pengembangan pariwisata Papua, yang sudah, sedang, dan akan dikembangkan, meliputi:
- Peningkatan SDM
- Pengembangan sarana dan prasarana
- Pelatihan tata kelola sampah
- Standarisasi/sertifikasi hotel
- Penguatan kelembagaan
- Pelatihan pelaku usaha pariwisata
- Pembuatan paket wisata unggulan
- Penguatan promosi pariwisata
- Peningkatan kualitas atraksi
- Pengelolaan homestay
- Sosialisasi dan simulasi CHSE
- Pelatihan pengelolaan destinasi pokdarwis
“Dengan pelatihan dan penguatan ini, kami berharap ilmu pengetahuan dan pendidikan yang diperoleh, serta barang hibah yang diserahkan, dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan dengan baik dalam mengelola objek dan daya tarik wisata, khususnya di desa wisata,” ujar Napar.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di desa wisata, seperti peningkatan ekonomi masyarakat, pengurangan atau penghapusan kemiskinan, dan penciptaan lapangan pekerjaan”,tambahnya.
Kegiatan Pelatihan dan Penguatan Bagi Para Pelaku Usaha Pariwisata di Kabupaten Biak Numfor tahun 2024 ini resmi dibuka oleh Plt Sekda Biak Numfor, Zacharias L. Mailoa, di Hotel Mapia pada hari Senin (8/7).
Pada penutupan kegiatan besok, direncanakan juga akan dilakukan penyerahan barang hibah kepada pengelola desa wisata yang aktif.
Dukungan dari Pemprov Papua ini meliputi tandon, mesin pompa air, mesin babat, tempat sampah, sapu lidi, kasur, bantal, lemari, cermin, life jacket, senter kepala, helm untuk susur Goa Rarmpirgir, tenda payung, payung kecil, baju kaos, topi, jaket, dan lain-lain untuk pelaku sanggar. Semuanya diperuntukkan bagi pengelola desa wisata. (Ai)