Pemprov Papua Intensifkan Seleksi Jabatan Tinggi Pratama dengan Tes Psikotes

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Jackson Elabi didampingi Letkol Inf Megan Andana Ketua Tim Psikologi AD

JAYAPURA,FP.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terus berupaya mencari talenta terbaik untuk mengisi jabatan strategis di lingkungan pemerintahannya. Saat ini, tahapan seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) memasuki tahap psikotes. Sebanyak 66 peserta yang lolos seleksi administrasi mengikuti tes yang digelar di Aula lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Selasa (21/1/2025).

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Jackson Elabi, mengatakan bahwa tes psikotes ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi yang ketat untuk mengisi 17 posisi JPT Pratama di Pemprov Papua. “Peserta tersebut sebelumnya lulus seleksi administrasi untuk pengisian 17 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” kata Elabi.

Read More
iklan

Untuk memastikan objektivitas dan kualitas tes, Pemprov Papua bekerja sama dengan tim dari Angkatan Darat (AD) dari Bandung. “Hari ini kami melaksanakan psikotes, sebagai lanjutan dari seleksi berkas sebelumnya,” ujar Elabi.

Proses seleksi JPT ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, psikotes, pemeriksaan makalah, hingga wawancara. “Wawancara direncanakan berlangsung pada Rabu atau Kamis, dengan target seluruh rangkaian tes selesai pada Jumat mendatang,” jelas Elabi.

Menariknya, seleksi ini diikuti oleh banyak wajah baru dari berbagai kabupaten/kota di Papua, seperti Keerom, Jayapura, dan Biak. “Muka-muka baru banyak dari kabupaten/kota yang mengikuti seleksi. Peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Keerom, Jayapura, dan Biak, untuk promosi dari jabatan eselon III ke eselon II,” ucapnya.

Hasil akhir dari seleksi ini akan diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Selanjutnya, Kemenpan akan menetapkan tiga nama terbaik untuk setiap posisi, yang kemudian akan dipilih oleh gubernur.

Elabi menambahkan, promosi jabatan ini membuka peluang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah di Papua untuk mengembangkan karir mereka. “Semua tergantung pada hasil mereka masing-masing,” pungkasnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *