JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Tim Pengelola Dampak Ekonomi Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 Provinsi Papua per 8 Mei 2020 telah menyalurkan 9.251 paket bahan pangan untuk masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Ketua Tim Pengelola Dampak Ekonomi Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengatakan, 9.251 paket bahang pangan diberikan kepada masyarakat pekerja formal dan informal.
Dari jumlah tersebut, kata Laduani, 80 persen penyaluran bantuan paket kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal atau mandiri, 20 persen untuk masyarakat yang bekerja di sektor formal.
Laduani mengungkapkan, penyaluran bantuan paket bahan pangan dari Pemprov Papua melalui Tim Pengelola Dampak Ekonomi Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 Provinsi Papua sebanyak 180.000 paket.
“180.000 paket selama 6 bulan, jadi per bulan target kami menyalurkan bantuan sebanyak 30.000 paket. Tim telah menyalurkan paket sejak 13 April lalu,” kata Laduani, Sabtu (9/5/2020).
Adapun isi paket bahan pangan berupa beras 20 Kilogram, biskuit kaleng 287 gram, minyak goreng 5 liter, minuman jahe 20 sachet, mie instant 40 bungkus dan telur 30 butir atau ikan kemasan 155 gram sebanyak 6 kaleng. (FPKontr1)