JAYAPURA,FP.COM – Rencana pembukaan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Jayapura–Vanimo (Papua Nugini) semakin matang. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua, Suzana D. Wanggai, meninjau langsung kesiapan operasional di Terminal Tipe A Kota Jayapura, Kamis (2/10/2025).
Menurut Suzana, pembukaan ALBN ini merupakan wujud nyata kerja sama Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) untuk membuka peluang ekonomi baru, mempermudah mobilitas, dan menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara.
“Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura–Vanimo merupakan salah satu wujud kerja sama kedua negara RI–PNG untuk membuka peluang ekonomi dan mempermudah mobilitas,” ujar Suzana.
Pj Sekda menyampaikan apresiasi kepada Perum DAMRI yang telah menyiapkan armada dan dukungan teknis di sisi Indonesia. Ia menambahkan, rencana uji coba yang dijadwalkan pada 14–16 Oktober 2025 perlu dimatangkan lebih lanjut, terutama terkait sosialisasi kepada seluruh pihak di kedua negara agar pelaksanaan berjalan tertib.
“Kami juga mengajak masyarakat, khususnya di Kota Jayapura, untuk memanfaatkan momentum ini sebagai peluang meningkatkan konektivitas dan kegiatan ekonomi lintas batas,” tambah Suzana.
DAMRI Siap 90 Persen, Menunggu Izin PNG
Kepala Operasional Perum DAMRI Kota Jayapura, Moch Isa Renyaan, mengungkapkan bahwa kesiapan di sisi Indonesia telah mencapai 90 persen. Saat ini, fokus DAMRI adalah menyelesaikan proses perizinan dan penyiapan sarana pendukung di Vanimo, PNG.
“Kami siap menjalankan uji coba layanan ALBN Jayapura–Vanimo. Saat ini kami menunggu finalisasi izin dan fasilitas pendukung di Vanimo,” ungkapnya.
Sementara itu, Konsul RI di Vanimo, Tangkuman Alexander, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memfasilitasi proses perizinan, penyediaan terminal, dan konter tiket di Vanimo.
“Kami berkomitmen memastikan Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura–Vanimo dapat segera berjalan dengan baik, tanpa hambatan, dan memberi manfaat bagi masyarakat di kedua negara,” tutup Tangkuman. (*)


