Penandatanganan Pakta Integritas Tandai Penerapan SIMRS Menyeluruh di RSUD Abepura

Direktur BLUD RSUD Abepura, dokter Daisy Ch. Urbinas

JAYAPURA, FP.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura memastikan akan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara menyeluruh pada Oktober 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Direktur BLUD RSUD Abepura dokter Daisy Ch. Urbinas kepada awak media usai melakukan penandatanganan pakta integritas penerapan SIMRS Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Jumat (28/6).

Read More
iklan

Menurut dokter Daisy, penerapan yang diawali penandatanganan pakta integritas ini menjadi spirit RSUD Abepura guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

Setidaknya dengan diterapkannnya SIMRS BLUD RSUD Abepura dapat mewujudkan pelayanan rumah sakit yang cepat, tepat,aman dan nyaman.

“Kita lihat komitmen dan SDM yang ada di rumah sakit yang hadir semua sebagai bukti semangat dan kebersamaan SIMRS bisa berjalan dengan target Oktober 2024 sudah 100 persen jalan,” tegas Daisy.

Dalam era revolusi digital langkah maju ini, menurut Daisy, mendorong BLUD RSUD Abepura untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dengan sistem paperless (minim/tanpa kertas).

“Jadi dengan penandatanganan komitmen pakta integritas hari ini diharapkan seluruh bagian di rumah sakit, tanpa terkecuali, sudah harus melaksanakan SIMRS dan rekam medik elektronik tidak lagi pakai kertas,” ujarnya.

SIMRS adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akutansi, sampai dengan pengendalian oleh manajemen.

Ini bukanlah sesuatu yang baru. RSUD Abe telah menerapkannya dari tahun 2014 sekalipun belum maksimal. Dengan melakukan upgrade di tahun ini, Daisy berharap sistem ini benar-benar maksimal, tidak hanya memudahkan pekerja di rumah sakit akan tetapi yang utama yakni meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“SIMRS aplikasi pasien yang di dalamnya ada data pasien, tindakan-tindakan pasien, obat itu terbaca dari ruangan semua muncul dalam satu sistem. Direktur bisa langsung memantau pelayanan setiap hari. Keunggulannya dengan sistem aplikasi ini semua tata kelola pemerintahan dalam hal ini tata kelola manajemen rumah sakit akan tertib”, pungkas Daisy.

Sebagai tambahan informasi, penandatanganan pakta integritas dilakukan Direktur BLUD RSUD Abepura bersama 59 orang terdiri dari kelompok staf medik (KSM), kepala-kepala ruangan, kepala instalasi, seluruh pejabat eselon III dan eselon IV. (FP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *