Pengenalan Catwalk Memungkasi Masa Karantina para Finalis Putra dan Putri Pariwisata Keerom

Para Finalis Putra dan Putri Pariwisata Keerom 2023

ARSO, FP.COM – Selama tiga hari masa karantina, menjelang malam inagurasi Pemilihan Putra-putri Pariwisata Kabupaten Keerom 2023, para finalis terus dijejali dengan beragam materi dan pengetahuan sebagai bekal untuk tampil dalam grand final yang akan berlangsung besok, Sabtu (30/9) di Arso Grande Hotel. Materi itu meliputi dampak narkotika terhadap generasi muda, sosialisasi HIV/AIDS, mengenal pariwisata dan kebudayaan Keerom. Selanjutnya ada etika kepribadian, pembekalan public speaking, beauty class, deep interview, unjuk bakat (talent show).

Sebagai materi pamungkas, Jumat (29/9), para finalis mendapat pengetahuan tentang catwalk. Untuk sesi ini, para finalis dimentori Agnes Maniagasi. Agnes mengajari mereka materi dan praktik teknik dasar catwalk, mulai dari sikap berdiri, teknik berjalan, teknik berputar , teknik berekspresi hingga blocking panggung. Menurut Agnes bagian ini merupakan basic bagi seorang calon putra dan putri pariwisata.

Read More
iklan

“Cara berjalan, cara berdiri yang baik dan benar, dengan gesture dan langkah kaki mereka itu dilatih. Tidak hanya wawasan, tapi juga skill dalam show itu ada pembobotannya. Inti dari semua ini adalah kepercayaan diri,” jelas Agnes yang juga berprofesi sebagai model.

Agnes berharap, ajang seperti ini menjadi wadah bagi para generasi muda untuk menyalurkan bakat dan ikut mengambil bagian dalam pembangunan daerah. Ia pun mengapresiasi Pemerintah Daerah Keerom yang telah melakukan audisi pemilihan untuk kedua kalinya.
“Ini sangat baik sekali buat teman-teman di sini, anak-anak muda harus bangkit, bangun kabupaten ini dimulai dari hal positif seperti ini. Jangan berkecil hati atau minder. Kalau ada audisi, mari ikut ajang seperti ini, kalian bersaing secara sehat untuk sama-sama membangun daerah ini semakin maju dan maju, lebih baik ke depannya, dan itu dimulai dari adik-adik,” tambah Agnes.

Korneles Turot

Ketua panitia pelaksana Korneles Turot, kepada awak Fokus Papua, di sela-sela karantina mengatakan, kegiatan ini diharapkan  dapat mendorong partisipasi generasi muda sebagai pionir kebangkitan pariwisata Negeri Tapal Batas.

“Mereka ini nanti tidak putus sampai di sini saja, tapi mereka akan membantu kami (dinas) dalam mempromosikan destinasi wisata di Keerom,” kata Korneles.

Untuk tahun ini, panitia memprakarsai kategori juara baik putra maupun putri, Selain posisi juara, ada juga kategori duta yang nantinya menjadi agen kampanye sesuai jabatan masing-masing.

“Ada kategori duta budaya, duta HIV, duta narkoba, dan duta persahabatan. Outputnya ketika mereka dinobatkan, kita berharap mereka ini bisa mengambil bagian dalam kampanye positif bagi teman-teman mereka,” tutup Korneles. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *