JAYAPURA, FP.COM – Peran serta Persekutuan Gereja Baptis Papua (PGBP) dalam membangun sumber daya manusia kembali ditunjukkan setelah membidani lahirnya sebuah yayasan yang bergerak di dunia pendidikan bernama Yayasan Pendidikan Kristen Baptis Papua (YPKBP).
Sekalipun eksistensinya baru ditetapkan dalam Kongres VIII PGBP di Pirime (18 Desember 2020), YPKBP bukanlah sebuah rencana kemarin sore. Butuh waktu enam tahun bagi para perumusnya untuk bergumul, merancang, mematangkan persiapan, sebelum langkah paling mutakhir; pengukuhan pengurus di salah satu hotel di Kota Jayapura, kemarin.
Doren Wakerkwa, salah satu pendiri sekaligus pembina YPKBP mengatakan, pembentukan yayasan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pelayanan Gereja Baptis di Tanah Papua, khususnya bidang pendidikan.
Hadirnya YPKBP juga telah mendapat restu pemerintah daerah. Lewat Doren yang saat ini berposisi sebagai Penjabat Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Gubernur Lukas Enembe berharap agar YPKBP dapat membawa angin perubahan bagi pendidikan di Tanah Papua.
“Gubernur sangat mengapresiasi berdirinya yayasan ini, maka dari itu saya berharap kepada pengurus YPKBP yang baru dilantik ini agar bekerja sungguh-sungguh untuk memberikan terobosan baru di bidang pendidikan di Tanah Papua,” kata Doren saat melantik para pengurus yayasan, Sabtu (6/2/2021).
Mereka yang dilantik sebagai pengurus yaitu Welington Wenda sebagai ketua, Ted Jones Mokay (wakil ketua), Herman Kareth (sekretaris), Terry Wanena (wakil sekretaris), Piter Kale (bendahara), dan Zeth Wakerkwa (wakil bendahara).
Dalam sambutannya, Doren mengungkapkan, peluang YPKBP untuk turut andil dalam memajukan pendidikan cukup besar sehingga ia berharap, para pengurus bekerja dengan baik dan profesional agar tujuan dapat tercapai.
Ketua YPKPB Welington Wenda, usai pelantikan, mengaku akan segera menyusun program-program yayasan. Termasuk mendata para pelajar dan infrastruktur, seperti sekolah dan universitas.
“Kami akan mengatur segala sesuatu demi memajukan dan memberikan perhatian di bidang pendidikan kristen baptis yang ada di Papua. Ini adalah komitmen kami sebagai orang-orang baptis,” ujar mantan Bupati Pegunungan Bintang ini.
Welington meyakini, proses perjuangan panjang dalam pendiriannya akan menjadi motivasi tambahan bagi para pengurus untuk bekerja sebaik-baiknya demi mewujudkan tujuan yayasan. Ia juga memastikan, YPKBP akan berbeda bidang kerja dengan Yayasan Pelayanan Baptis (Yapeltis), yayasan lain yang dimiliki PGBP.
“Sebelum ini sudah ada Yayasan Pelayanan Baptis, jadi yayasan pendidikan ini (YPKBP) nantinya akan berfokus di bidang pendidikan, seperti membangun sekolah dan memberi beasiswa,” pungkasnya. (Ray)
