JAYAPURA,FP.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah memulai proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2029. Tahap awal ditandai dengan pembukaan rapat orientasi yang secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, pada Rabu (22/1/2025) di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur, Dok II Jayapura.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Ramses Limbong menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam penyusunan RPJMD ini. Ia menyebutkan bahwa RPJMD 2025-2029 akan menjadi fondasi penting untuk mencapai visi pembangunan Papua 2025-2045, yaitu “Provinsi Papua Maju dan Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Biru, Agroindustri dan Ekonomi Kreatif.” Visi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Untuk mewujudkannya diperlukan optimalisasi sinergi Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan pembangunan,” ujar Pj Gubernur.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017, rancangan teknokratik RPJMD disusun sepenuhnya oleh pemerintah daerah sebelum kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Rancangan ini akan menjadi masukan bagi penyusunan RPJMD yang final dan menjadi acuan bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam merumuskan visi, misi, dan program prioritas. (*)
