KEEROM, FP.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (PLN UIP MPA) melalui Unit Pelaksana Proyek Papua (UPP Papua) tengah merencanakan pembangunan Gardu Induk (GI) 30 MVA yang berlokasi di Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Dalam rangka menyukseskan proyek pembangunan GI di Negeri Tapal Batas itu, PLN melakukan sosialisasi kepada masyarakat selaku pemilik lahan, Kamis (16/5).
Pembangunan Gardu Induk ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan pengerjaannya dilakukan pada tahun 2025 mendatang diatas lahan seluas 2 hektar. GI itu nantinya dapat menampung daya listrik sebesar 30 MVA. Serta didukung pembangunan transmisi yang bersumber dari pembangkit Holtekamp ke Gardu Induk Keerom.
Proyek ini diharapkan menjadi pondasi bagi pertumbuhan infrastruktur kelistrikan dan memberikan dorongan bagi pengusaha lokal untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kepala Distrik Arso, Florianus Gema Kwalik sebagai kepala wilayah yang membawahi Kampung Yuwanain mengungkapkan bahwa daerahnya kian dinamis, terlihat pertumbuhan dan mobilitas warga yang semakin meningkat. Oleh karena itu perlu didukung adanya infrastruktur kelistrikan.
“Saya yakin sektor bisnis di Arso akan semakin meningkat, pabrik-pabrik atau usaha lainnya akan dengan sendirinya terbangun. Sehingga kita membutuhkan listrik yang lebih, sehingga seluruh proses pembangunan ekonomi disini dapat terpenuhi. Ketika PLN membangun gardu induk ini kami rasa akan membantu dan memberikan dampak besar di berbagai sektor,” ucap Florianus.
Pihaknya pun akan mendukung komitmen PLN dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya PLN telah melewati berbagai proses dalam menentukan lokasi, sehingga secara administrasi harus disesuaikan secara negara ataupun secara adat. Pada intinya kami mendukung berlangsungnya pembangunan hingga penggunaannya, kerena proyek ini adalah program pemerintah pusat sampai ke daerah-daerah. Terlebih hal ini juga kedepannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di tingkat Arso,” imbuhnya.
Irwanto salah satu pemilik lahan mengaku senang mendapatkan sosialisasi terkait rencana Pembangunan GI di tempatnya. Ia mengaku akan mendukung program kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat
“Sosialisasi ini bermanfaat juga buat kami sehingga kami memahami pentingnya pembangunan kelistrikan, khususnya gardu induk yang ada di Keerom nanti. Bagi saya sudah tidak ada masalah, yang penting untuk kepentingan masyarakat. Yang penting bagi kami, mengenai ganti rugi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Irwanto.
Manager Pertanahan dan Aset PLN UIP MPA, Marten Tuna mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi merupakan wujud transparansi PLN dan merupakan salah satu rangkaian yang wajib PLN lakukan terlebih dahulu kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang terdampak langsung dengan proyek pembangunan.
“Terlebih dahulu memberikan sosialisasi terkait mekanisme penilaian kompensasi, dimana dalam hal tersebut harus sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, ini juga merupakan bukti transparansi PLN. Disamping itu kami juga memberikan edukasi mengenai tujuan dibangunnya Gardu Induk. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan bahwa rencana akan dilaksanakan inventarisasi di akhir Mei tahun ini,” ucap Marten.
Sementara itu, Wisnu Kuntjoro Adi selaku General Manager PLN UIP MPA mengharapkan dukungan dari Pemerintah daerah serta seluruh lapisan masyarakat terhadap rencana pembangunan gardu induk ini. Karena nantinya akan memberikan dorongan positif terhadap sektor ekonomi dan investasi di wilayah Kabupaten Keerom.
“Tentu dalam perjalanan pembangunan proyek kami membutuhkan adanya dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat sekitar proyek pembangunan. Pada tahapan ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada PLN, kami mengajak masyarakat untuk sama-sama memantau proyek strategis nasional ini hingga selesainya, sehingga nantinya listrik dapat dimanfaatkan dengan baik” katanya. (*)