SORENDIWERI, FP.COM – Pasca dilantik sebagai Ketua PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Supiori oleh Ketua PKK Provinsi Papua, tengahan Juni lalu, di Jayapura, Desi Imbab mulai bergerak dengan membentuk Kelompok Kerja (pokja) Bunda PAUD periode 2021-2024, pada Selasa (24/8/21).
Dengan dukungan penuh Bupati Supiori, Pokja yang dibentuk diisi oleh para pejabat pemerintah lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi profesi pemerhati pendidikan, serta lintas organisasi masyarakat.
“Kolaborasi lintas organisasi ini sangat penting karena layanan pendidikan anak usia dini bukan hanya terkait dengan masalah pendidikan, tapi juga terkait dengan masalah kesehatan anak, juga masalah perlindungan terhadap hak-hak anak usia dini,” ujar Desi Imbab di depan hadirin.
Masih dalam sambutannya, Desi Imbab meminta perhatian dan dukungan pemerintah daerah untuk peningkatan kualifikasi pendidikan guru PAUD melalui kerja sama dengan perguruan tinggi untuk membuka kelas khusus sarjana Pendidikan Guru Taman Kanan-kanak (PGTK).
“Memperhatikan laporan kepala dinas pendidikan tentang masih rendahnya kualifikasi pendidikan guru PAUD di Kabupaten Supiori, mengawali tugas, saya memohon kebijakan Bapak Bupati untuk membuka kelas khusus sarjana PGTK supaya tenaga guru yang saat ini bekerja dapat melanjutkan pendidikannya dari SMA ke Sarjana PGTK, agar pembelajaran di sekolah dapat kita tingkatkan,” jelasnya.
Dalam kepengurusannya, ia juga mengusung sebuah misi bernama Layanan PAUD Holistik Integrasi. Demi target itu, Desi menginginkan keterlibatan dharma wanita melalui pembentukan Bunda Paud dari tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung.
“PAUD holistik integrasi dapat dilakukan dengan melibatkan PKK dari tingkat kabupaten sampai tingkat kampung dan juga melibatkan dharma wanita semua OPD dengan menjadikan PAUD sebagai lembaga binaan untuk setiap saat dikunjungi dan diarahkan, maka semua PAUD di Kabupaten Supiori akan cepat maju dan berkualitas,” pinta Desi dalam sambutannya di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Supiori.
Dalam arahannya, Bupati Supiori Yan Imbab, merespons positif usulan program kegiatan Bunda Paud Kabupten Supiori terkait kualifikasi pendidikan para pengajar anak usia dini di daerahnya.
“Kepala dinas pendidikan segera berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, pastikan bahwa mulai tahun ini, secara bertahap, kita membantu para guru PAUD yang belum memiliki kualifikasi S1 PAUD untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 dengan mengikuti pendidikan pada Universitas Terbuka sambil tetap melaksanakan tugas sebagai guru PAUD,” tegas Bupati Imbab.
Selain itu, Bupati Imbab juga meminta partisipasi OPD dan organisasi non-pemerintah di Bumi Kovawes Kuker Araima agar membina satu lembaga PAUD.
“Saya yakin, jika setiap dharma wanita OPD menetapkan satu PAUD sebagai binaannya maka akan sangat membantu PAUD dalam peningkatan layanan kepada anak didik,” ujarnya. “Saya berharap, mulai tahun ini, semua OPD yang tergabung dalam Pokja PAUD sudah memulainya” tambahnya. (Lazim)