JAYAPURA, FP.COM – Perhelatan PON XX dan Peparnas XVI disebut telah mendorong peningkatan aktivitas Pelabuhan Jayapura selama 2021.
“Tahun 2021 mengalami peningkatan meski masih pandemi Covid-19, tetapi karena ada event olahraga di bulan Oktober dan November lalu sehingga arus kapal yang masuk baik petikemas maupun non petikemas (bahan bakar) mengalami peningkatan,” jelas Sonny Uktolseya selaku General Manager PT Pelindo IV Cabang Jayapura, Rabu (5/1/2022).
Sonny menambahkan, arus kapal yang mengalami peningkatan berimbas pada meningkatnya arus barang meski tidak signifikan.
“Barang dalam kemasan naik 3-7 persen. Sedangkan arus petikemas naik karena sudah pengalihan barang – barang dari nonpetikemas menjadi petikemas, selain itu barang-barang kebutuhan PON melonjak tinggi karena permintaan bahan makanan dan fasilitas olahraga untuk event empat tahunan itu berlanjut ke Peparnas,” kata Sonny.
Pelindo mencatat trafik kapal selama 2021 sebanyak 584 kunjungan atau 119,9 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya 487 kunjungan (call).
Jumlah barang yang diangkut pada 2021 sebanyak 4.393.246 gross ton (GT), dan 3.879.064 GT pada 2020.
Arus barang pada 2020 tercatat 1.151.140 ton/meter kubik, naik menjadi 1.233.592 ton/meter kubik pada 2021. Arus petikemas tercatat 89.976 box pada 2020, naik menjadi 92.925 box pada 2021.
Selain arus barang dan petikemas, arus penumpang juga mengalami peningkatan. Pelindo mencatat arus penumpang yang berangkat (embarkasi) dari Pelabuhan Jayapura sebanyak 76.785 orang pada 2021 atau tercatat 99,8 persen, sementara tahun 2020, orang yang berangkat sebanyak 76.902.
Berbeda dengan jumlah penumpang embarkasi, arus debarkasi atau jumlah orang yang datang melalui Pelabuhan Jayapura sebanyak 77.310 pada 2021. Jumlah tersebut melampaui pada tahun 2020 yaitu sebanyak 70.536 orang.
“Jika dibandingkan tahun 2020, arus debarkasi tahun 2021 mengalami peningkatan, tercatat 109,6 persen,” ujar Sonny di Kota Jayapura. (FPKontr1)