JAYAPURA, FP.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe siang tadi mendakan rapat terbatas dengan para bupati dan walikota se-Papua, Kamis (9/12/21) di Sasana Krida, Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa’ad, ada lima poin utama yang ditelurkan dalam rapat tersebut.
“Dalam rapat terbatas ini ada lima poin yang direkomendasikan dan akan ditindak lanjuti dalam diskusi tematik dan internalisasi agar mendapatkan kesepahaman dan kesepakatan bersama,” kata Musa’ad usai mengikuti rapat.
Lima poin rekomendasi yang dimaksud yaitu, (1) transisional pengalihan kewenangan pembiayaan SMA/SMK dari provinsi ke kabupaten/kota tahun 2022-2023 dalam rangka menjaga pelayanan pendidikan SMA/SMK tetap berjalan di seluruh Papua.
(2) Melaksanakan perencanaan pelaksanaan evaluasi dan pengawasan otonomi khusus yang dikoordinasikan oleh pemerintah provinsi Papua dalam rangka integrasi dan sinergi penyusunan rencana induk percepatan pembangunan.
(3) Koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabuten/kota tentang program prioritas bersama.
(4) Keberlanjutan program beasiswa unggul anak-anak Papua dalam dan luar negeri, keberlanjutan kartu Papua sehat (KPS), pembangunan rumah bagi orang asli Papua.
(5) Penyusunan produk hukum undang-undang nomor 2 tahun 2021, Peraturan Pemerintah nomor 106 tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah nomor 107 tahun 2021, integrasi provinsi dan kabupaten/kota terkait penyusunan Perdasi kelembagaan pemerintah. Koordinasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terkait pengisian anggota DPRP/DPRD melalui pengangkatan khusus orang asli Papua. FPKontr3