JAYAPURA, FP.COM – Pendaftaran jurnalis yang akan meliput perhelatan Pekan Olahraga Nasional pada 20 Oktober-2 November 2020 mendatang masih menunggu petunjuk dari Panitia Besar (PB) PON XX 2020 Papua.
Koordinator Bidang Teknologi Informasi PB PON Papua, Jery A. Yudianto kepada wartawan, Rabu (26/2/2020), mengungkapkan, pendaftaran ini untuk mendapatkan kartu identitas (id card) liputan selama PON berlangsung.
“Kita berharap para jurnalis untuk bersabar menunggu penjadwalan,” katanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan id card ada beberapa hal yang harus disiapkan seperti kartu pers dari kantor masing-masing, kartu keanggotaan salah satu organisasi kewartawanan legal (PWI, AJI dan lainnya) serta kartu uji kompetensi wartawan (UKW).
“Teknisnya bagaimana, nanti akan dibicarakan lebih terperinci bersama pihak terkait. Yang pasti, kami hanya menyediakan aplikasi maupun portal untuk pendaftaran. Nanti ada koordinator lainnya yang bertugas menyortir, untuk selanjutnya menentukan keabsahan seorang wartawan,” terangnya.
Senada dengan Jery, Koordinator Bidang Media PB PON Papua Kadkis Matdoan menyampaikan, akan berkoordinasi dengan seluruh organisasi pers yang ada di Indonesia guna memudahkan akreditasi terhadap wartawan yang mendaftar.
“Tentunya secara teknis masih akan dibahas dengan bidang-bidang terkait lainnya. Namun kita masih menunggu pendaftaran atlet dan ofisial dari KONI rampung dulu. Selanjutnya, kita mendorong pekerja pers bisa melakukan pendaftaran,” sebut Matdoan.
“Intinya kita sangat mendukung pekerja pers, supaya bisa meliput dan memberitakan pelaksanaan PON di Papua,” tambahnya. FPKontr3