Resmi Ditutup, Forum SKPD Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

Penyerahan Hasil Rekomendasi oleh Ketua Panitia Amelia Ondikeleuw kepada Gubernur Papua yang diwakili oleh Kepala Disbudpar Papua Yimin Weya.

JAYAPURA, FP.COM – Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bidang Kebudayaan dan Pariwisata se- Provinsi Papua resmi ditutup oleh Pejabat Gubernur Papua yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua.

Penabuhan tifa bersama sebagai tanda ditutupnya Forum SKPD bidang Pariwisata dan Kebudayaan se-Provinsi Papua

Dalam sambutan tertulis Pj Gubernur mengatakan, kegiatan selama dua hari yang digelar itu dapat diperoleh kesamaan persepsi dan sinkronisasi program kebudayaan dan pariwisata secara menyeluruh dan merata antara Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Read More
iklan

Diketahui, dalam forum ini dihasilkan rekomendasi di antaranya pada bidang kebudayaan menghasilkan 6 agenda strategis. Pertama, reformasi kelembagaan dan penganggaran kebudayaan untuk mendukung agenda pemajuan kebudayaan, Kedua, meningkatkan peran pemerintah sebagai fasilitator. Ketiga, menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk kebudayaan yang inklusif. Keempat, peningkatan mutu pengelolaan kebudayaan. Kelima, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas kebudayaan. Keenam, pendaftaran dan penetapan cagar budaya.

Untuk bidang pariwisata dan ekonomi kreatif menghasilkan 3 rekomendasi yaitu: arah kebijakan dan prioritas pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif terdiri dari 10 poin, salah satunya poin rekomendasi terhadap pelaksanaan festival Melanesia Culinary State dengan skala Internasional. Berikutnya, sinkronisasi dan koordinasi program kegiatan pariwisata ekonomi kreatif provinsi dan kabupaten/kota. Terakhir adalah evaluasi dan rekomendasi pembangunan pariwisata dan ekraf di Provinsi Papua dengan sembilan poin. Dari sembilan poin ini, salah satunya yakni pengaktifan kembali Bandar Udara Biak sebagai bandar udara internasional.

Tak ketinggalan dalam forum ini juga disepakati Rakornis tahun 2025 akan dilaksanakan di Kabupaten Biak Numfor.

Kepala Disbudpar Papua, Yimin Weya mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian penuh bagi pembangunan kepariwisataan di Provinsi Papua secara merata di 9 kabupaten/kota. Termasuk meningkatkan koordinasi antara provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi pedoman dalam rangka pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan yang semakin baik ke depannya. (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *