JAYAPURA, FP.COM – Pengurus Keluarga Alumni Universitas Cenderawasih (KAMI UNCEN), dipimpin Befa Yigibalom, melakukan road show ke sejumlah alumni yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah pemerintahan di Papua dan Papua Barat.
Dari road show ini, Befa sebagai Ketua KAMI UNCEN, ingin mempercepat agenda dan program dari organisasi, salah satunya membantu pihak kampus menyelesaikan sejumlah fasilitas ruang kuliah di sejumlah jurusan, serta beberapa kebutuhan kampus yang bersifat darurat.
Salah satu alumnus yang ditemui Befa beserta para pengurus KAMI UNCEN ini adalah Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw. Bupati Awoitauw menyambut Befa dan rombongan di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Jayapura, pada Selasa (17/11/2020).
Mathius Awoitauw yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pembina KAMI UNCEN, mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh organisasi, salah satunya melalui road show ini.
Menurutnya, Uncen merupakan lembaga pendidikan yang telah mengukir prestasi bagi kemajuan di Tanah Papua. Oleh sebab itu, Uncen harus banyak mendapat perhatian yang setimpal, mengingat kondisinya saat ini yang memprihatinkan.
“Kondisi dosen-dosen serta sejumlah fasilitas seperti perumahan dosen saat ini tidak tersedia dengan baik, apalagi kalau bicara soal kampus yang berkualitas,” ujarnya kepada awak media.
Terlepas dari permasalahan fasilitas yang dimiliki, dirinya juga berharap agar ke depannya Universitas Cenderawasih bisa menjadi universitas terbaik di Pasifik dengan standar internasional. Sehingga anak-anak Papua tidak perlu lagi menimba ilmu di luar daerah.
“Melalui organisasi ini, kami akan terus berkomunikasi dan memberikan spirit serta menyatukan visi dan misi kepada pihak kampus, agar tujuan ke arah itu bisa tercapai,” harapnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pemerintah pusat untuk dapat melihat dan memberikan perhatian ekstra bagi Universitas Cenderawasih karena sejarah panjang universitas ini berdiri di Bumi Cenderawasih.
“Jadi mari kita bersatu untuk mewujudkan Uncen sebagai univeristas terbaik di Papua dan menjadi masa depan anak-anak Papua,” tambahnya.
Sementara itu, Befa Yigibalom yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Lanny Jaya mengatakan, selanjutnya dirinya bersama pengurus juga akan menemui para alumni untuk memaparkan kondisi kampus saat ini.
Senada dengan Mathius, Befa juga menyampaikan bahwa kondisi Uncen memang sangat butuh perhatian, termasuk dari para almuni dan Pemerintah Daerah (Pemda). Padahal, Uncen mempunyai peranan penting dalam membentuk generasi di Papua.
“Kami akan terus menyuarakan hal ini, karena kami mau Uncen menjadi universitas idola bagi anak-anak bangsa, baik yang di Papua mau pun di luar Papua,” katanya.
“Kita bisa seperti ini salah satunya adalah karena peran Uncen. Jadi, mari kita bersama-sama mewujudkan impian ini,” katanya lagi.
Ia juga mengaku akan terus menyambangi para alumnus lain demi meraup dukungan untuk memuluskan misi organisasinya tersebut. (Ray)