SENTANI, FP.COM – Sebuah pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jenis Kodiak-100 dengan nomor registrasi penerbangan PK-MEC, Selasa pagi (12/05/2020) mengalami insiden naas. Pesawat mini itu jatuh di sekitar danau Sentani, Kabupaten Jayapura, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Sentani menuju kampung Mamit, Kembu, salah satu distrik di Kabupaten Tolikara.
Pesawat itu dipiloti seorang wanita bernama Joice Lin (40), warga negara Amerika Serikat, awak satu-satunya yang turut menjadi korban, tewas, dalam insiden tersebut.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengonfirmasi kejadian yang menimpa pesawat yang mengangkut bahan pokok ini.
“Pukul 06.29, pilot meminta return to base (kembali ke bandara) dan mengontak mayday kepada petugas menara, namun ketika petugas merespon balik, tak ada balasan dari pilot,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan persnya.
Masih menurut Ahmad, tidak lama setelah kilang kontak, pesawat ditemukan jatuh.
Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Provinsi Papua, lewat stafnya, Nobert Tunyanan, menjelaskan, korban tewas (pilot Joice Lin) ditemukan di kedalaman 13 meter dari permukaan air.
“Saat ini, korban dan bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari danau. Jenazah pilot yang tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilanjutkan tindakan medis berikutnya,” ungkap Nobert.
Selanjutnya, pihak KNKT Papua akan menelusuri penyebab jatuhnya pesawat pabrikan Amerika Serikat ini. (Ray)