ARSO, FP.COM – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Nerius Auparay meluncurkan Sekolah Lansia “Arsopura”,Kamis (29/2/24).
Terbentuknya sekolah ini merupakan kelanjutan dari suksesnya Sekolah Lansia “Dahlia” di Kota Jayapura pada tahun 2023 lalu. Nerius mengatakan sekolah lansia di kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom ini merupakan yang kedua di Papua.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala OPD-KB Kabupaten Keerom, Kepala Dinas Kesehatan Keerom, Perwakilan Polsek Distrik Skanto dan Koramil 1701/23 Skanto, Kepala Puskesmas Arso III, Kepala Distrik Skanto, Kepala Kampung Skanto, Bamuskam Skanto, PKK Distrik Skanto, serta para peserta sejumlah 30 lansia.
Kepala BKKBN Papua dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para peserta dalam peluncuran tersebut. Dirinya berharap agar para lansia dapat mencapai masa tua yang bahagia.
“Seperti yang kita ketahui bahwa Sekolah Lansia Arsopura merupakan sekolah lansia ke-2 yang dibentuk setelah Sekolah Lansia Dahlia yang telah selesai diwisuda pada bulan Desember 2023 di wilayah Kota Jayapura. Tahun 2024 ini Kabupaten Keerom dipilih sebagai wilayah selanjutnya untuk pembentukan sekolah lansia, harapannya manfaat dari sekolah lansia ini ke depan akan lebih dirasakan bagi seluruh lansia di Kabupaten Keerom,” ucap Nerius.
Setelah lulus nanti, para peserta Sekolah Lansia Arsopura diharapkan akan memiliki predikat lansia SMART, yaitu Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat, sehingga para lansia yang ada di Kabupaten Keerom tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga akan menjadi subjek pembangunan.
Baca Juga : BKKBN Papua Teken Kerja Sama dengan Pimpinan Media untuk Sosialisasi Program Bangga Kencana https://fokuspapua.com/bkkbn-papua-teken-kerja-sama-dengan-pimpinan-media-untuk-sosialisasi-program-bangga-kencana/
Konsep sekolah lansia termasuk dalam sekolah non formal, dengan menggunakan pendekatan andragogi, yang artinya pendekatan orang yang dewasa untuk bahagia. Adapun durasi pembelajaran sekolah lansia akan berlangsung selama 6 bulan dengan total 12 kali pertemuan, dan direncanakan akan diwisuda pada bulan Juli 2024.
Di akhir pembukaan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua memberikan cinderamata kepada Kepala Distrik Skanto atas dukungannya dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga di Distrik Skanto. Selanjutnya para peserta dibekali materi tentang Konsep Lansia dan Menua yang disampaikan oleh Ns. Sulistiyani dari Poltekes Jayapura. (*)