ARSO, FP.COM – Dua mantan bintang Persipura Jayapura, Ortizan Solossa dan Imanuel Wanggai, dipercaya menukangi Tim Persiker Keerom.
Keduanya tengah disibukkan dengan perekrutan skuat tim berjuluk badai perbatasan itu dalam rangka mengarungi kompetisi Liga 3 2023 yang akan mulai digulirkan pada Oktober mendatang.
Telah dua hari ini, 14-15 September, keduanya menggelar seleksi terbuka, memantau ratusan bakat-bakat muda, di lapangan sepak bola Swakarsa, Keerom.
Kepada awak Fokus Papua, Ortizan Solossa menggaransi, dalam tahap seleksi ini tidak ada pemain titipan, semua murni atas kemampuan pemain dan sesuai kebutuhan tim pelatih.
“Dalam seleksi ini murni dan tidak menerima titipan karena ada anak-anak dari kota yang biasa bermain ada ikut seleksi juga. Dari klub-klub ada berpartisipasi juga. Di sini (dalam seleksi-red) bebas. Kalau kualitas bagus kita ambil,” ujar pelatih pemegang Lisensi C AFC ini.
Meski begitu, coach Ortizan mengklaim dia dan Manu tetap mengakomodir kuota bagi anak-anak asli Keerom.
“Kuota untuk anak-anak Keerom itu pasti ada, tapi kita lihat yang baik, tidak asal masuk saja. Kami juga akan komunikasi terkait nama-nama pemain yang tahun kemarin bermain di Persiker, bisa kasih ke saya dan coach Manu (Imanuel) untuk dilihat mana yang bisa masuk. Jadi untuk pemain asli Keerom tetap diutamakan tapi yang berkualitas,” ujar kakak kandung Boas Solossa ini.
Berkejaran dengan waktu, usai seleksi ini, pelatih akan bersiap masuk TC (training camp) berjalan, mengingat jadwal Liga 3 2023 yang kian dekat.
“Pertandingan Liga 3 mulai Oktober. Setelah ada nama-nama, langsung TC berjalan dan latihan untuk bertanding.”
Ortizan punya mimpi besar membawa Persiker Keerom sukses mengarungi Liga 3 musim 2023 bahkan bisa promosi ke Liga 2.
“Saya dengan Manu datang ke sini bukan sekadar untuk Keerom ini ikut Liga 3 saja, tapi ya, ada perubahan untuk punya nama di kasta Liga Indonesia yang lebih tinggi, minimal kami bisa promosi liga 2,” tukasnya.
Selain menyiapkan para skuat, Ortizan dan Manu juga tengah melengkapi tim kepelatihan. Hingga saat ini pihaknya masih mencari seorang pelatih kiper. (*)