JAYAPURA, FP.COM – Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, manajemen Hotel Sahid Papua tetap semangat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun.
Perayaan ditandai dengan ucapan syukur pemotongan tumpeng di Pantai Hamadi, Kota Jayapura oleh Owner Hotel Sahid Papua, Syahrir Hasan bersama Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru, Asisten II Setda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu dan Kasrem 172 Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf. Achmad Fauzi dan alumni SMP Negeri 3 Jayapura angkatan tahun 1980-an.
Owner Hotel Sahid Papua, Syahrir Hasan menyampaikan bahwa meski di tengah pandemi, namun tetap semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh kedamaian.
Syahrir yang juga Ketua Umum BPD PHRI Papua ini mengatakan bahwa Covid-19 nyata adanya meski tak terlihat, dia mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru menyampaikan apresiasi kepada manajemen Hotel Sahid Papua yang telah merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Indonesia maju, Papua hebat, Kota Jayapura juga maju dan hebat untuk kita semua,” ucap Rustan, Sabtu (22/8/2020).
“Kemerdekaan Republik Indonesia tidak begitu saja kita raih, tetapi hidup mati bangsa kita, oleh karena itu kita harus bersyukur karena perjuangan para pahlawan, kita bisa bersama meski di tengah pandemi,” lanjutnya.
Rustan menyampaikan bahwa perang yang sekarang ini adalah melawan Covid-19 yang tidak tampak, oleh sebab itu melawan wabah tersebut dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
“Dulu kita melawan penjajah dengan bambu runcing, kalau sekarang kita melawan Covid-19 dengan protokol kesehatan sebab virus ini tidak kelihatan. Saya minta warga Kota Jayapura bersatu melawan virus tersebut,” ujar Rustan.
Kepala Staf Korem 172 Praja Wira Yakthi (Kasrem 172/PWY), Kolonel Inf. Achmad Fauzi menyampaikan bahwa kasus Covid-19 sudah merenggut nyawa hingga 6.500 jiwa dan kurang lebih 100 ribu jiwa yang terkena Covid-19 di seluruh Indonesia.
Kasrem mengatakan bahwa masih ada warga yang belum mematuhi protokol kesehatan salah satunya tidak menggunakan masker. Kasrem mengingatkan bahwa Covid-19 tidak terlihat, seseorang terlihat sehat, tetapi bisa saja membawa virus tersebut kepada orang lain atau pun kepada keluarga. (FPKontr1)