JAYAPURA, FP.COM – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua menggelar pelatihan bagi para jurnalis yang akan meliput PON XX Papua 2021 nanti selama tiga hari (20-22 Januari.). Ada sekitar 100 jurnalis di Papua ini akan mendapatkan ilmu jurnalistik yang akan menjadi modal liputan pada pesta olahraga nasional empat tahunan ini.
Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty dalam sambutan pembukaan kegiatan ini berharap kepada para jurnalis yang akan meliput PON nanti untuk mampu menghasilkan berita atau karya jurnalistik yang berkualitas. Karena menurutnya, peran media sangat penting sebagai salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan PON.
“Saya atas nama Panitia Besar PON sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga dalam kepelatihan ini, para jurnalis dapat memperoleh keahlian dalam menulis berita dan menunjukan bahwa jurnalis di Papua juga berkualitas dan mampu bersaing,” ucapnya, Rabu (20/1/2021).
Selain itu, Loupatty juga berpesan untuk lebih mendalami serta memahami hal-hal teknis cabang olahraga yang harus dikuasai nanti, termasuk jurnalis foto sekalipun. Katanya, jurnalis foto harus menghasilkan karya yang bagus dan booming.
“Secara khusus saya minta kepada jurnalis foto agar menghasilkan karya yang bagus juga. Supaya dapat memancarkan keindahan Papua dalam event olahraga seperti ini,” harapnya.
Sementara itu, Jean Bisay selaku keua panitia mengatakan, salah satu tujuan untuk menghasilkan berita atau karya jurnalistik yang berkualitas adalah dengan meningkatkan mutu dari para jurnalisnya itu sendiri.
“Peserta kegiatan ini akan dibagi ke dalam beberapa kelas kelompok yang akan mendapat ilmu materi jurnalistik dari para pemateri latihan,” tutur Jean Bisay.
Dirinya juga menjelaskan, meskipun kepelatihan ini diikuti oleh banyak peserta, namun, pihak panitia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya adalah dengan mewajibkan para peserta untuk mengikuti tes rapid antigen dan swab PCR.
“Semua peserta telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya negatif. Tapi saya tetap menghimbau kepada seluruh peserta untuk mematuhi protokol kesehatan. Selalu jaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan,” jelasnya. (Ray)