Sinode KINGMI Serahkan Lahan untuk Venue Panahan PON

Penandatanganan kepepakatan kerja sama antara Sinode Gereja KINGMI di Tanah Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua

JAYAPURA, FP.COM – Dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, tahun depan terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua.

Sinode KINGMI menyetujui penggunaan lahan milik gereja ini yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura untuk digunakan pemerintah dalam rangka penyelenggaraan PON. Lahan yang biasanya dipakai untuk kegiatan keagamanan tersebut rencananya akan dibanguni venue pertandingan cabang olahraga panahan.

Read More
iklan

Kerja sama ini dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani Ketua Sinode Gereja KINGMI di Tanah Papua Pdt. Dr. Benny Giay, dan pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa, mewakili Pemerintah Provinsi Papua.

Menurut Pdt. Benny Giay, sudah sepatutnya gereja ikut mendukung dan berkomitmen membantu pemerintah agar Papua bisa menjadi tuan rumah yang benar-benar siap menyelenggarakan pesta olahraga nasional ini.

“Segala hal yang berkaitan dengan konsekuensi penggunaan lahan ini nantinya, telah tertuang dan ditandatangani bersama dalam perjanjian kerja sama ini,” tutur Pdt. Benny Giay, Jumat (29/5).

Di lain pihak, Alexander Kapisa sangat bersyukur atas kesepakatan ini. “Mewakili gubernur dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Papua, saya mengucapkan terima kasih kepada kepada Ketua dan seluruh jemaat Gereja KINGMI di Tanah Papua atas dukungan ini,” ujar Kapisa.

Dukungan-dukungan ini, kata Alex, sangat penting artinya, sebagai pertanda seluruh lapisan masyarakat Papua begitu perhatian akan hajatan olahraga terakbar se-Indonesia ini.

“PON tahun depan akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua jika seluruh persiapan serta pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan sukses,” pungkas Kapisa. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *