Soal Penyaluran Minyak Goreng Subsidi, Bulog Papua Tunggu Mekanisme dari Pusat

Wakil Pemimpin Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat Dedi Aprilyadi

JAYAPURA,  FP.COM – Perum Bulog telah mendapat tugas dari pemerintah untuk menyiapkan cadangan minyak goreng dalam rangka mempercepat pendistribusian minyak goreng dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp14.000 per liter.

Read More
iklan

Wakil Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Dedi Aprilyadi mengatakan, penugasan yang diberikan kepada Bulog terdiri dari dua skema yaitu Business to Business atau BtoB dan Public Service Obligation atau PSO.

‘’Yang sudah berjalan skema BtoB sebanyak 2.000 liter untuk wilayah Jayapura dan Manokwari. Skema ini telah berjalan sebelum lebaran lalu,’’ kata Dedi.

Dedi menyebut, pada skema BtoB, pihaknya menyediakan sesuai kebutuhan. ‘’Tidak ada target penyaluran untuk skema ini,’’ ujarnya.

Sementara, skema PSO, kata Dedi, sampai saat ini belum terealisasi lantaran pihaknya masih menunggu mekanisme penyaluran dari kantor pusat.

‘’Masih koordinasi di tingkat pusat untuk administrasinya, jadi kita masih menunggu mekanismenya,’’ ucapnya.

Untuk penyaluran minyak goreng PSO, Bulog mendapat jatah 2.751 ton untuk Provinsi Papua dan 1.037 ton untuk Provinsi Papua Barat. FPKontr1

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *