JAYAPURA, FP.COM – Rentetan hasil buruk Persipura Jayapura di ajang Liga 1 musim 2021/2022 menuai kritikan pedas pendukungnya, baik individu juga kelompok. Terakhir, anak asuh Jacksen Tiago ini dikubur Persib Bandung dengan skor telak 3-0, di Stadion Manahan Solo.
Sejauh ini, Mutiara Hitam telah menelan tujuh kekalahan, sekali menang, dengan rekor kebobolan 18 gol dalam 10 partai. Itu artinya, rata-rata, setiap pertandingan, gawang Persipura diberondong 1,8 gol. Ian luis Kabes dan kawan-kawan juga tergolong irit mengoyak jala gawang lawan dengan delapan lesakan. Alhasil, tim tersukses di kancah liga Indonesia itu harus mendekam di zona degradasi.
Kata ketua umum klub, Benhur Tomi Mano, lewat rilis media officer Persipura, kondisi ini merupakan imbas dari belum utuhnya Persipura sebagai tim, di mana tiga pemain utamanya tengah dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia. Belum lagi beberapa lainnya mengalami cedera dan sedang dalam masa pemulihan.
“Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano menyampaikan terima kasih atas semua respons dan perhatian (supporter-red) serta melihat hal utama yang menurutnya menjadi kendala tim saat ini adalah tim belum pernah lengkap atau utuh, akibat cedera dan pemanggilan tiga pemain utama ke tim nasional Indonesia,” tulis Media Officer Eveerth dalam pers rilisnya, Selasa (2/11/21).
Saat ini, tiga pemain yang dipanggil Tim Nasional sudah kembali ke Indonesia, namun belum bisa bergabung karena menjalani karantina.
Masih di rilis tersebut, Tomi Mano mengatakan, faktor ketidakutuhan tim tersebut dengan hasil minor di awal kompetisi sangat berpengaruh terhadap mental pemain muda yang diturunkan.
“Akibat tidak lengkapnya pemain sejak awal kompetisi adalah hasil pertandingan yang tidak maksimal, dan hasil tersebut akhirnya mengganggu kepercayaan diri dan mental sebagian besar pemain muda,” katanya.
Fokus tim saat ini menurut BTM adalah pembenahan mental dan membangun kepercayaan diri pemain. “Upaya membenahi mental dan kepercayaan diri pemain terus dilakukan manajemen dan pelatih.”
Ia menambahkan, beberapa pemain inti yang cedera belum dapat memperkuat tim karena belum sembuh, di antaranya Motta, Ricardo Salampessy, Ricky Kayame, dan Imanuel Rumbiak.
Untuk memperbaiki materi tim dan mengantisipasi banyaknya pemain cedera, manajemen telah berdiskusi dengan pelatih dan mendapatkan rekomendasi untuk merekrut pemain eks-PON Papua. Satu pemain dinyatakan telah siap bergabung.
Walikota Jayapura ini juga berterima kasih untuk segala kritik dan masukan bagi timnya dan berharap dukungan dan doa agar Persipura dapat kembali untuk tampil lebih baik.
“Sekali lagi, terima kasih untuk semua respons yang diberikan dan saya menyampaikan terima kasih serta mohon dukungan dan doa biar keadaan ini bisa kembali menjadi baik,” tutupnya. (*)