JAYAPURA, FP.COM – Mengantisipasi meningkatnya permintaan sepanjang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Provinsi Papua telah menetapkan langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga barang.
Wakil Ketua TPID Provinsi Papua yang juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga mengatakan, langkah strategis tersebut sejalan dengan program PACE Juara yang mengedepankan prinsip 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.
“Langkah strategis TPID menjaga kestabilan harga yakni pengadaan beras oleh Perum Bulog. Pengadaan telah dilaksanakan dalam menyambut perhelatan PON XX 2021 di Papua. Stok beras mencukupi untuk kebutuhan 4 bulan,” kata Naek dalam kegiatan Bincang – Bincang Media bersama Bank Indonesia (BBM – BI) secara virtual, Senin (6/9/2021).
Langkah strategis lainnya, kata Naek, kepastian arus barang masuk. Menurutnya, PT Pelni telah berkomitmen untuk tetap menjaga trafik pelayaran, baik kapal penumpang maupun kapal kargo untuk memastikan ketersediaan pasokan terjaga.
“TPID Papua juga menyiapkan langkah strategis peningkatan ketersediaan komoditas hortikultura. Pelaksanaan pekarangan pangan lestari oleh Dinas Pertanian dan Pangan dengan estimasi luas lahan tanam hingga 3,3 hektar,” jelas Naek.
“Kemudian, peningkatan ketersediaan daging ayam dipastikan melalu inisiasi peternak ayam untuk mengurangi ketergantungan dengan pasokan luar daerah, juga merupakan langkah strategis TPID Papua dalam menjaga kestabilan harga barang selama PON berlangsung,” ucapnya. (FPKontr1)Wakil Ketua TPID Provinsi Papua yang juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga
