JAYAPURA, FP.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua dan 7 Pengurus Cabang masa bhakti 2020 – 2025 telah dilantik dan dikukuhkan secara virtual dari Bandung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr. H.M Didi Turmudzi, M.Si, disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa (24/11/2020).
Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua masa bhakti 2020 – 2025, Dr. Entis Sutisna, SE.MM, Ketua Pengurus Cabang Kota Jayapura, Momon Suryadi, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Jayapura, Machrudin, ST, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Keerom, Iwan Setiawan, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Merauke, Asep Suryaputra, SE, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Mimika, Kushanda, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Jayawijaya, Entis Sutisna, dan Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Sarmi, Jana, SH.
Usai dilantik, sejumlah program kerja telah disiapkan Pengurus Wilayah dan Cabang di antaranya Paguyuban Pasundan yang ada di Jawa Barat berkolaborasi dengan Paguyuban Pasundan di Papua.
“Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Umum kami bahwa paguyuban ini akan memberikan kontribusi langsung terutama kepada masyarakat, karena kita tahu bahwa paguyuban ini memiliki ratusan sekolah dan 5 perguruan tinggi, dan kita akan menjalin kemitraan agar putra dan putri Papua bisa dapat beasiswa untuk belajar di Bandung,” ucap Entis Sutisna, Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua.
Program lainnya, lanjut Entis, adalah akan berkonsentrasi untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan perekonomian di Papua dalam hal usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi.
“Ke depan tugas kami tidak sekedar seremonial pelantikan saja, lebih daripada itu mengimplementasikan apa yang menjadi visi dan misi Paguyuban Pasundan di Jawa Barat,” tandasnya.
“Kita akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ekonomi rakyat serta melestarikan budaya, sudah tentu kolaborasi budaya Papua dan Sunda yang akan kita angkat hingga ke event nasional,” lanjut Entis.
Dia berharap dengan adanya sekretariat Paguyuban Pasundan Papua di Padangbulan, Kota Jayapura, pihaknya bisa lebih berkonsentrasi menjalankan program untuk kemaslahatan masyarakat di Papua.
“Langkah kami yang pertama adalah mendata jumlah masyarakat Pasundan di Papua. Konsep kita sebenarnya bagaimana masyarakat Papua dan Sunda berkolaborasi untuk meningkatkan kebersamaan, meningkatkan perekonomian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan sangat mendukung hal – hal yang sifatnya menguatkan persaudaraan dan persatuan.
Mengutip peribahasa, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dimana pun orang Sunda berada, harus bisa beradaptasi seperti air.
“Pada saat Anda semua mencari nafkah di Papua, maka harus beradaptasi, menghormati adat istiadat Papua. Mari kita saling mencintai dan mematuhi aturan, selalu melakukan hal – hal baik,” ucap Ridwan Kamil.
Dia berpesan bahwa Paguyuban Pasundan adalah sebuah keluarga, sehingga apapun yang terjadi terhadap keluarga paguyuban harus bersatu.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta kepada Paguyuban Pasundan di Papua agar selalu menjaga kedamaian. “Paguyuban Pasundan adalah sebuah organisasi masyarakat yang senantiasa menjaga dan membina masyarakatnya,” ucap Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, sesuai dengan visi Kota Jayapura yaitu mewujudkan Kota Jayapura sebagai kota beriman, bersatu mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal, maka kehadiran paguyuban di Kota Jayapura sebagai bentuk nyata adanya kerukunan dan persatuan antar umat yang majemuk dan heterogen sebagai kekuatan dalam pembangunan.
Menurutnya, keberadaan Paguyuban Pasundan dapat menumbuhkan kemitraan yang tangguh berwawasan luas. Warga Sunda di Papua harus bisa menyesuaikan dengan kultur lokal.
Wali Kota menyebut bahwa tujuan dari kegiatan Paguyuban Pasundan adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (FPKontr1)