TIMIKA, FP.COM – Baru berusia dua tahun, Papua Football Academy sudah mencatat sejarah. Akademi sepak bola yang berbasis di Timika, Kabupaten Mimika ini menyumbang salah satu siswanya untuk skuat Garuda Muda U-16.
Adalah Valentino Wagiu, talenta muda yang dibidik PSSI untuk mengikuti training camp menuju Asean Football Federation (AFF) U-16 Championship. Putra asli Boven Digul ini diharapkan mampu memperkuat lini tengah tim asuhan Nova Arianto itu.
Lahir pada Mei 2009, Valentino bergabung dalam PFA angkatan pertama setelah berhasil lolos pada ajang PFA Cari Bakat di Merauke pada tahun 2022. Sekarang ini ia duduk sebagai siswa semester empat.
Pemanggilan Valentino ke tim nasional bukanlah hal yang tiba-tiba. Sebelumnya, ia dan tiga rekannya dari PFA mengikuti seleksi pada Maret lalu. Dari sini Valentino berhasil mencuri perhatian jajaran pelatih.
Pelatih Kepala PFA Ardiles Rumbiak tentu sangat berbangga dengan keberhasilan anak didiknya menembus skuat garuda muda. Di balik itu, Ardiles berharap, momentum ini sebagai suntikan motivasi bagi akademinya.
“Terima kasih untuk timnas sudah percaya memanggil satu anak PFA, saya optimis semoga karir dia cerah di depan. Ini akan jadi motivasi bagi kami di PFA dan seluruh pemain muda di Papua dan menjadi momentum pemicu kebangkitan sepak bola usia muda di Papua,” ungkap mantan gelandang kawakan yang pernah bermain untuk dua klub raksasa Indonesia, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC ini.
Tak kalah bangganya dalam hal ini tentu pihak PT. Freeport Indonesia sebagai pendiri PFA.
Akademi yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini merupakan investasi sosial Freeport Indonesia yang spesifik mendidik putra-putra Papua dalam beasiswa di Mimika Sports Complex dengan standar latihan, nutrisi, dan kompetensi pelatih yang tinggi.
Papua Football Academy bervisi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air serta internasional.
Saat ini ada 60 siswa berusia 13 tahun sampai 15 tahun yang terbagi dalam 2 angkatan. Para siswa PFA mendapatkan pelatihan teknis, akademi dan life skill dari pelatih dan staff yang berpengalaman dan berlisensi selama dua tahun.
Meskipun baru seumur jagung, Papua Football Academy telah mengikuti sejumlah kejuaraan nasional maupun internasional, seperti Piala Soeratin Nasional, Barati Cup. Teranyar, PFA tampil sebagai runner-up dalam kejuaraan terbuka U16 di Selangor, Malaysia. (Corcom PTFI)