JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten dan kota agar mengintervensi kartel yang ada di Papua.
Menurut Klemen Tinal, kartel merupakan kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.
“Keberadaan mereka tidak boleh menjadi benalu di atas penderitaan rakyat,” kata Klemen Tinal.
Ia memberi contoh petani yang menjual barang dari luar Papua keuntungannya yang hanya sekian persen, sementara yang bawa (dari luar) memperoleh keuntungan besar.
“Ini yang tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Selain itu, Klemen Tinal juga meminta agar pemerintah kabupaten dan kota meningkatkan sektor pertanian dan perikanan. Kedua sektor ini terkait langsung dengan masyarakat, dengan demikian mampu mendongkrak perekonomian secara cepat.
“Kita harus menggenjot sektor pertanian dan perikanan, kemudian barang dan jasa. Sekarang yang naik cukup drastis yakni sektor infrastruktur,” ujarnya.
Sementara untuk menekan laju inflasi dan stabil, TPID akan melakukan rapat monitoring secara berkala atau per triwulan.
“Ini merupakan langkah baik, mengingat selama ini rapat evaluasi hanya dilakukan satu tahun sekali dan sifatnya hanya formalitas sehingga hasilnya tidak maksimal,” katanya lagi. FPKontr3