JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni segera memberikan laporan kepada Pemerintah Provinsi Papua terkait situasi yang terjadi di wilayah tersebut.
“Bupati tolong berikan laporan up to date kepada kami, selama ini wartawan bertanya, kami susah menjawab karena tidak tahu seperti apa kondisinya,” kata Klemen di Jayapura, Kamis (18/2/2021).
Klemen Tinal mengaku Pemprov telah menurunkan tim untuk melakukan penanganan terhadap warga yang mengungsi.
“Untuk Intan Jaya, dari segi kesehatan dan sosial Pemprov harus ada untuk memastikan supaya warga tidak kelaparan dan sakit. Namun harus koordinasi dengan dinas terkait yang ada di kabupaten,” jelasnya.
Karena sulitnya melakukan koordinasi dengan bupati, maka Pemprov mengambil langkah inisiatif dengan menurunkan tim ke Timika dan Nabire.
“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Sosial ke Timika, karena ada warga yang mengungsi ke Timika dan Nabire. Sebab koordinasi dengan Pemda sangat susah, sehingga kami turun sendiri untuk melihat kondisinya,” tandasnya.
Dirinya meminta bupati lebih pro aktif melakukan koordinasi dan tidak perlu terlalu banyak membuat statemen di media.
“Bupatinya nggak usah banyak omong di media, bukan media atasan kamu, namun masyarakat itu bos kamu. Bupati, gubernur dan wakil gubernur bosnya masyarakat, jadi jangan sok pintar, masyarakat butuh bantuan,” katanya berang.
Selain Intan Jaya, menurut Klemen, Pemprov juga secara terus membantu penanganan pengungsi di Nduga dan banjir di Keerom, baik aspek kesehatan maupun sosial.
“Dari tiga daerah tersebut, kami provinsi terus konsentrasi dan fokus membantu, sebab kasusnya berbeda, untuk Nduga lebih pada rehabilitasi dan mengembalikan warga yang mengungsi,” tambah Klemen Tinal. FPKontr3
