Warga Kota Jayapura Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Tercatat 7.005 Jiwa

Personel Polri saat mengevakuasi warga korban banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura. (Foto : Bidang Humas Polda Papua)

JAYAPURA, FP.COM – Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Jayapura setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis sore hingga Jumat pagi (6-7/1/2022). Sebanyak 7.005 jiwa di empat distrik terdampak bencana alam tersebut.

Read More
iklan

Ketua Tanggap Darurat Bansor Kota Jayapura, Rustan Saru menyebutkan, warga yang terdampak banjir dan longsor masing – masing 1.847 jiwa di Distrik Jayapura Selatan dari 594 kepala keluarga (KK) berada di wilayah SMA Negeri 4 Kelurahan Entrop, wilayah Distrik Heram meliputi Perumnas IV, Poltekes dan Organda sebanyak 1.708 jiwa dari 600 lebih KK, di wilayah Youtefa Distrik Abepura sebanyak 1.950 jiwa dan sisanya berada di Distrik Jayapura Utara.

Rustan mengatakan, dari data selama dua hari, sejak Jumat dan Sabtu, ada 105 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan masing – masing 28 orang di Posko Organda, 48 orang di Posko Youtefa, dan 26 orang di Posko SMA Negeri 4.

Sementara, korban luka berat dan ringan sebanyak empat orang sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua dan RS Provita Jayapura.

Rustan mengatakan, Pemkot Jayapura juga mendirikan posko pengungsian di aula Kantor Kementerian Sosial Tanah Hitam Abepura, dan di GOR Waringin Kotaraja.

“Di posko Kemensos Tanah Hitam, warga yang mengungsi sebelumnya 20 orang, tetapi 18 orang telah kembali ke rumah masing-masing sehingga tersisa 12 orang, sementara, di Posko GOR Waringin ada 189 orang,” kata Rustan saat memberikan keterangan pers, Sabtu (8/1/2022) malam.

Rustan mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura agar tetap waspada terhadap bencana susulan, terlebih yang bermukim di kawasan lereng gunung. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *