WWF Fasilitasi Pasar untuk Produk Hasil Hutan Bukan Kayu Masyarakat Papua

Penabuhan Tifa yang dipimpin Pejabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa pada Grand Opening Holey Narey Store (11/11)

SENTANI, FP.COM – Pembukaan Holey Narey Store menjadi tonggak penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat adat Papua Inisiatif dari WWF Papua ini memberikan wadah bagi para pengrajin lokal untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk kreatif masyarakat adat.

Holey Narey Store resmi diluncurkan (11/11) oleh Pejabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa didampingi lembaga donor WWF USA dan Finladia yang bertempat di Sereh, Sentani.

Read More
iklan

Muhammad Ali Imron, Direktur forest WWF Indonesia, menyatakan bahwa pembukaan Holey Narey Store merupakan tonggak penting dalam upaya menghasilkan produk-produk bernilai tambah melalui proses hilirisasi. Dengan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk hasil pengolahan sumber daya alam oleh masyarakat sekitar, tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap ini sebuah awal yang baik dan semoga berjalan dengan lancar dan baik sehingga apa yang sudah kita kerjakan berkelanjutan tentu saja untuk mendukung upaya-upaya konservasi yang aktif dikerjakan oleh teman-teman WWF di Tanah Papua.”

Wika Rumbiak, Program Manager WWF Papua, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini. Ia mengungkapkan, perjalanan panjang yang telah dilalui bersama masyarakat adat Papua akhirnya membuahkan hasil yang sangat membanggakan.

Sebelumnya Holey Narey Store berhasil mengumpulkan 20 UMKM dari berbagai wilayah di Papua, mulai dari Tambrauw hingga Merauke. Dari sekian banyak produk yang ditawarkan, telah diseleksi 5-6 produk dengan kualitas terbaik yang telah memenuhi standar tertentu.

Proses kurasi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk yang dijual di toko ini memiliki kualitas yang terjamin dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

“Pasar ini kami sebut pasar yang baik. Pasar yang baik adalah pasar yang tidak hanya berpikir profit tapi pasar yang mendengarkan story telling. Dibelakang produk ini ada perjuangan mama-mama, anak-anak semua berkerja sama. Mereka bangga terhadap produk mereka hari ini”.

“Kami tidak mau hanya seremonial belaka tapi kami ingin komitmen kita bersama masyarakat adat tetap jalan terus bersama-sama. Bekerja apapun semua orang adalah subjek, semua orang berhak menyampaikan opininya, refleksinya dan pekerjaan kita tidak pernah putus. Aksi refleksi, sampai akhir kita mendapatkan keberhasilan kita bersama. Apresiasi kepada para donor yang ada di kesempatan hari ini,” tambah Wika.

Pembukaan Holey Narey Store mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Penjabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, menegaskan bahwa acara ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat adat dan UMKM di Kabupaten Jayapura.

“Acara ini sangat penting dalam rangka membangun ekonomi dan pemberdayaan masyarakat kampung,” ujar Siriwa.

Holey Narey Store tidak hanya sekadar toko, tetapi juga menjadi pusat pengembangan usaha mikro kecil menengah. Melalui toko ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelompok usaha masyarakat dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal. “Saya mendengar Toko Holey Narey memiliki visi yang sangat mulia yaitu bagaimana mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat adat dan bagaimana menciptakan pasar yang sehat dan berkelanjutan,” tambah Siriwa. (AiWr)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *