KEEROM, FP.COM – Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager memfasilitasi pemulangan jenasah mahasiswa asal Yuruf, Distrik Yaffi Asher Yemel (22) yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (17/4/24) di Jalan Ahmad Yani, Sari Tumpaan, Kota Manado, Sulawesi Utara. Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan, Stenly Moningka, Jumat (19/4/24) di ruang kerjanya, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Yuwanain, Arso II.
Stenly mengatakan, Bupati Keerom sejak mendengar adanya mahasiswa yang meninggal di Kota Manado langsung memerintahkan dirinya untuk segera berkoordinasi.
“Jadi sejak dari kemarin, segala sesuatu terkait kebutuhan untuk kepulangan jenasah mahasiswa tersebut telah terfasilitasi dengan baik,” terangnya.
Stenly dalam keterangannya menyebut bahwa saat ini jenasah sudah berada di Kargo Bandara Sam Ratulangi Manado untuk diberangkatkan menuju Jayapura.
“Sebenarnya, diharapkan, pada hari ini bisa tiba di Bandara Sentani untuk selanjutnya dibawa langsung ke Kampung Yuruf. Tetapi saat ini di Kota Manado ada kejadian bencana alam sehingga mengalami penundaan penerbangan sementara waktu,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan pihaknya masih menunggu kedatangan jenasah dengan harapan rombongan pendamping beserta almarhum bisa tiba dengan baik di Keerom.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Keerom, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam- dalamnya. apapun yang terjadi semoga keluarga dapat menerimanya dengan lapang dada atas kepergian adik kita ini,” pungkasnya. (*)