Calon Sekda Sisa 3 Nama, Gubernur Enembe: yang Dipilih Presiden itu yang Kita Akui

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe/Istimewa

JAKARTA, FP.COM – Sebelas kabupaten di Papua akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak tahun ini. Atas agenda tersebut, Provinsi Papua selayaknya segera memiliki Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif.  Hingga kini, di provinsi paling timur Indonesia ini, jabatan strategis itu masih lowong dan dijabat sementara oleh Ridwan Rumasukun.

Menurut Gubernur Papua Lukas Enembe, selain untuk pilkada, beberapa hal lain seperti wabah Covid-19 membutuhkan peran sekda dalam merumuskan kebijakan strategis.

Read More
iklan

“Dengan adanya sekda defenitif, saya yakin akan ada keputuaan-keputusan terbaik, apalagi dengan kondisi saya saat ini. Untuk itu, saya berterima kasih kepada penjabat sekda yang sudah persiapkan semua ini dengan baik dalam waktu singkat,” kata Enembe di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Seleksi untuk posisi ini sendiri sudah memasuki tahap akhir. Tersisa tiga nama yang punya kans. Mereka adalah Dorens Wakerkwa, Wasuok Demianus Siep, dan Dance Yulian Flassy.

Berkas tiga nama calon sekda yang sudah dinyatakan lulus tes akhir ini akan diserahkan Gubernur Papua ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.

“Meskipun saya masih dalam tahap pemulihan pasca menjalani perawatan di Rumah Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, tapi seluruh tahapan seleksi tetap dalam pantauan,” jelasnya.

“Tim TPA hanya akan memilih satu orang. Apa yang diputuskan presiden, itu yang kami akan akui sebagai Sekda Papua,” jelas Enembe. FPKontr3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *