JAYAPURA, FP.COM – Sejak menangani pasien virus Corona tengah Maret lalu, saban hari, RSUD Jayapura rata-rata menghasilkan rata-rata tiga kilogram limbah medis (khusus Covid-19). Per hari ini, volumenya telah dicatat sebanyak 270 kilogram.
Untuk penanganannya, RSUD Jayapura bekerja sama dengan pihak ketiga. “Tim sanitasi sudah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, kita bayar jasa untuk penanganan limbahnya,” ujar Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai kepada wartawan, Senin (29/6/2020).
Limbah medis, tak terkecuali Covid-19 memang sangat berbahaya, sehingga perlu pengolahan khusus.
Sebelumnya, Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyampaikan, jumlah limbah medis Covid-19 meningkat 30 persen, sedangkan kapasitas pengelolaan limbah B3 medis di beberapa daerah terutama di luar pulau Jawa masih terbatas.
“Untuk itu, pemerintah daerah wajib mengetahui dan memastikan limbah medis dari fasilitas pelayanan kesehatan dikelola dengan tepat,” jelasnya. FPKontr3