MIMIKA, FP.COM – Puncak peringatan ulang tahun ke 57 PT Freeport Indonesia (PTFI) dipusatkan di Sporthall Tembagapura, Minggu malam (7/4). Diawali dengan tausiah, doa, buka puasa bersama karyawan dan dilanjutkan penampilan tarian oleh karyawan serta konser musik yang dimeriahkan band Nidji.
Acara ini dihadiri Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI Carl Tauran, Komisaris PTFI Hinsa Siburian, senior manajemen dan karyawan PTFI.
Seperti yang dicetuskan jauh hari, tema ulang tahun kali ini adalah “berkarya untuk Indonesia”. Soal tema ini pula yang mengawali sambutan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
“Dua tahun yang lalu tema HUT PTFI adalah ‘rumah kita’, tahun lalu ‘kita satu’, dan pada HUT ke-57 PTFI tahun ini mengambil tema ‘berkarya untuk Indonesia’. Apabila dirangkai, menjadi dari rumah kita, kita adalah satu, dan kita akan terus berkarya untuk Indonesia,” kata Wenas.
Masih berkaitan dengan tema, menurut Wenas, ini adalah wujud komitmen serta keteguhan hati seluruh karyawan dalam upaya memberikan karya terbaik bagi negeri. Operasi perusahaan yang dibangun di atas nilai-nilai safety, integrity, commitment, respect, dan excellence (SINCERE) diharapkan dapat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Baca Juga : Gunakan REC PLN, Kini Produk Katoda Tembaga Freeport Jadi Produk Hijau Berdaya Saing Tinggi https://fokuspapua.com/gunakan-rec-pln-kini-produk-katoda-tembaga-freeport-jadi-produk-hijau-berdaya-saing-tinggi/
Salah satu karya yang ditunjukkan oleh PTFI dalam tiga tahun terakhir ini adalah kontribusi sebesar Rp125 triliun untuk Indonesia. Sementara, kontribusi kepada pemerintah daerah tahun 2022 sebesar Rp 8,7 triliun, dan lebih dari 9 triliun rupiah pada 2023. Diperkirakan, jumlah ini akan terus meningkat di masa mendatang.
Sebelum malam puncak perayaan HUT, senior manajemen PTFI menjamu para karyawan di messhall (kantin) di kawasan Ridgecamp yang dihuni oleh lebih 12.000 karyawan.
“Karyawan adalah aset utama perusahaan, dan aksi ini merupakan cara perusahaan berterima kasih dan merayakan HUT PTFI bersama-sama,” lanjut Wenas.
Ia juga mengapresiasi tim manajemen dan tim serikat pekerja yang telah berhasil mencapai kesepakatan kerja bersama dalam sebuah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ke-22. “Kesepakatan ini yang akan membuat PTFI menjadi lebih kuat,” tambahnya.
Baca Juga : Mataku, Duniaku: Cerita Sukses Operasi Katarak oleh Freeport Indonesia https://fokuspapua.com/mataku-duniaku-cerita-sukses-operasi-katarak-oleh-freeport-indonesia/
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, ulang tahun PTFI ke 57 kali ini diisi dengan rangkaian kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan mata gratis yang dimulai sejak 25 Maret lalu. Tercatat ada 1.066 pasien yang berhasil dilayani. Mereka berasal dari sejumlah kampung seperti Waa Banti, Mapuru Jaya, Kota Timika, Area SP 9 dan Area SP 12. Dari 1.066 pasien tersebut, atas rujukan dokter, 52 orang kemudian menjalani operasi katarak 5–7 April 2024 di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. (Humas PTFI)