Disbudpar Papua Gelar Pelatihan bagi 20 Pemandu Wisata

Foto bersama Kepala Disbudpar Papua, Kadis Pariwisata Kota Jayapura, Pemateri dari Kemenparekraf RI, Ketua HPI Papua serta Pejabat di lingkungan Disbudpar Papua dan Peserta Pelatihan Kepemanduan Wisata Berbasis Kompetensi

JAYAPURA, FP.COM – Bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua menggelar pelatihan bagi 20 pemandu wisata (Tour Guide) se- Provinsi Papua.

Kegiatan ini dibuka Kepala Disbudpar Papua Yimin Weya, Senin (13/5) di salah satu hotel di bilangan Entrop. Kegiatan pelatihan itu akan berlangsung selama 3 hari (13-16 Mei ) dan akan dilakukan uji sertifikasi bagi 20 pemandu wisata di Papua.

Read More
iklan
Penyematan Tanda Peserta oleh Kepala Disbudpar Papua Yimin Weya

Yimin mengatakan, keberhasilan pembangunan pariwisata ditentukan oleh pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu pembangunan sumber daya manusia, pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi penting dan harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Penguatan kapasitas bagi tenaga kerja di sektor pariwisata ini, menurut Yimin, menjadi spirit pemerintah mendorong pembangunan kepariwisataan yang lebih maju ke depannya. Apalagi, saat ini, setelah adanya pemekaran daerah otonomi baru, struktur pendapatan daerah Provinsi Papua mengandalkan sumber pertumbuhan ekonomi baru, salah satunya pariwisata.

“Di masa depan, sektor pariwisata akan dikembangkan. Membangun SDM pariwisata di Papua membutuhkan sinergitas bersama agar dapat mencapai hasil yang lebih baik,” ujar Yimin.

“Kegiatan kita hari ini yaitu mempersiapkan SDM pelatih pemandu wisata guna mendorong pembangunan kepariwisataan Papua yang lebih maju,” lanjutnya.

Para Peserta saat Mengikuti Materi

Pihaknya pun berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab serta berkomitmen untuk mengembangkan diri bagi kemajuan kepariwisataan Papua.

“Kita tidak sekadar melatih mereka tetapi apa saja yang didapat dari pelatihan ini membawa mereka bekerja dengan baik di masyarakat,” harapnya.

Tak lupa, kepada para narasumber dan lembaga sertifikasi, pihaknya menaruh penghargaan atas sinergitas yang terbangun dalam rangka meningkatkan dan memajukan sektor kepariwisataan, khususnya kepemanduan wisata di Provinsi Papua.

“Saya sampaikan terima kasih atas dukungan bagi kemajuan sdm pariwisata Provinsi Papua. Kiranya hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan kinerja dan komitmen kita bersama,” kata Yimin lagi.

Master of Trainer dari Kemenparekraf RI, Sri Suryani, yang datang sebagai pemateri mengatakan, kualifikasi bagi seorang pemandu wisata di Papua menjadi perhatian serius Kemenparekraf. Nantinya para peserta yang lulus sertifikasi diharapkan dapat menjadi frontliner yang mendukung pengembangan sumber daya manusia pemandu wisata (tour guide).

“Harapan dari kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, nantinya, Papua itu khususnya di Jayapura akan mendapatkan teman-teman narasumber atau instruktur yang bersertifikat. Sehingga di sini kalau ada pelatihan kepemanduan wisata yang terkait dengan pariwisata itu bisa menggunakan teman-teman yang sudah tersertifikasi. Jadi, dengan kata lain, tidak perlu mendatangkan dari pusat karena di sini sudah ada narasumbernya,” tambah pengajar di Universitas Indonesia ini. (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *