JAYAPURA, FP.COM – Kabar tak sedap menghampiri kubu Persipura dalam persiapan menyambut bergulirnya lanjutan Liga 1. Striker mereka, Sylvano Dominique Comvalius yang kini sedang berada di Belanda bersama keluarganya memutuskan tak kembali ke Indonesia.
Keputusan mengejutkan ini pertama kali tersiar melalui akun resmi Instagram Persipura, semalam.
Alasan keluarga ditengarai di balik keputusan Comvalius tersebut. “Dalam dua minggu terakhir ini, saya, pelatih, dan manajemen telah berbicara terkait keputusan saya untuk menetap di Eropa dan tidak kembali ke Indonesia,” tulis Comvalius dalam pesan WhatsApp yang beredar.
Sebelumnya, mantan penyerang Bali United dan Arema Malang ini pamit pulang ke Belanda setelah PSSI meliburkan kompetisi sepak bola di Tanah Air akibat wabah pandemi virus Corona. Ketika timnya, Persipura, memanggil kembali untuk menjalani pemusatan latihan, ia tak bisa memboyong keluarganya ke Indonesia.
“Peraturan Covid-19 di Indonesia membuat anak dan istri saya tidak bisa ikut ke Indonesia. Ini adalah keputusan yang sulit bagi saya karena Persipura sudah saya anggap seperti keluarga sendiri,” sambung Comvalius, masih dalam pesan WhatAppnya.
Ia sendiri mengaku telah bersepakat dengan manajemen Persipura untuk keputusan ini. Di lain pihak, tampaknya Persipura sudah pasrah dengan keinginan Comvalius.
“Terima kasih @sylvanocomvalius, sudah menjadi bagian dari kami. Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan. Tuhan memberkati kamu dan keluarga,” seperti tertulis dalam akun Instagram resmi Persipura.
Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi oleh Asisten manajer Persipura Ridwan Bento Madubun. Dalam rilisnya, Bento menyebut, pihak klub memahami dan menghormati keputusan yang telah diambil Comvalius.
“Bagi kami, itu adalah keputusan yang tepat, karena mau bagaimana pun, keluarga adalah hal yang harus diutamakan. Kami juga sangat menghargai dan menghormati keputusan dia, baik sebagai pemain mau pun seorang kepala keluarga,” tulis Bento dalam keterangannya, Rabu (26/8).
“Kami sampaikan terima kasih kepada Comvalius atas kebersamaan yang singkat ini. Semoga suatu saat kita bisa bekerja sama kembali,” tambah Bento.
Mundurnya Comvalius tentu saja meninggalkan pekerjaan rumah bagi Mutiara Hitam. Sejauh ini, striker pinjaman dari Arema Malang tersebut memang belum mencetak gol dari dua kali penampilannya bersama Persipura. Namun, reputasinya sebagai penyerang handal tak bisa diragukan.
Pemain berusia 33 tahun ini bahkan masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia. Penyerang berkebangsaan Belanda itu menggelontorkan 37 gol semasa berseragam Bali United.
Walaupun di Arema tak seproduktif di Bali United, namun pergerakannya di lini pertahanan tetap saja jadi momok para pemain belakang lawan. Dengan postur yang menjulang, ia begitu lihai dalam duel bola udara. Hal ini pula yang membuat Persipura kepincut meminjamnya dari Arema. Persipura meyakini, Comvalius belumlah habis, dan ia diplot sebagai striker utama, mendampingi Boas Solossa.
Untuk menutupi lubang yang ditinggal Comvalius, menurut Bento Madubun, manajemen klub akan segera berkoordinasi dengan Jacksen Tiago sebagai pelatih kepala untuk mencari pengganti sepadan sebelum kompetisi dimulai. (Ray)