Gelar Freestyle Malam Hari, Puluhan Remaja Digelandang ke Mapolresta

Puluhan remahja yang diamankan pihal aparat keamanan akibat tak mengindahkan instruksi pemerintah

JAYAPURA, FP.COM – Lantaran tidak mengindahkan instruksi pemerintah terkait larangan beraktivitas dan berkerumun, puluhan remaja yang sedang menggelar atraksi freestyle sepeda motor diamanakan pihak keamanan, Senin (13/4) malam.

Atraksi freestyle di seputaran jembatan Yotefa, sekitar pukul 22.00 WIT, itu melibatkan 40 remaja. Selain mengaman para remaja itu, polisi menyita 18 unit motor yang mereka gunakan.

Ironisnya, puluhan remaja yang diamanakan, sebagai besar berstatus pelajar yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). 

Hingga informasi ini dinaikkan, para remaja tersebut didata dan diberikan arahan oleh pihak personil kepolisian Polresta Jayapura Kota, agar tindakan-tindakan seperti ini tidak terulang kembali.

“Kami amankan mereka saat sedang melakukan aksi balap liar di seputaran jembatan merah Youtefa,” ungkapWakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos.

Read More
iklan

Kata Heru, penindakan itu dilakukan tidak lain untuk menindaklanjuti instruksi Pemerihtah terkait social distancing semenjak mewabahnya virus Corona di kota Jayapura.

Mantan Wakapolres Sarmi ini menyayangkan tidak adanya peran serta orang tua dalam pengawasan anak sehingga berkeluyuran di malam hari mengingat saat ini sedang diberlakukan instruksi Pemerihtah guna pencegahan penyebaran virus corona di kota Jayapura.

“Ini harus menjadi catatan penting bagi para orang tua. Kenapa anak mereka yang masih mengenyam pendidikan bisa keluyuran malam hari, apalagi melakukan aktivitas yang dilarang,” bebernya.

Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk patuh dan menjalankan instruksi Pemerihtah yang telah di keluarkan, baik tetap berada di rumah serta batas jam aktivitas yang telah ditentukan. (Dadang)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *