KEEROM, FP.COM – Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Papua menggelar Program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Keerom yang dipusatkan di kantor Bupati Keerom, Selasa (4/6).
Kegiatan ini dirangkai dengan kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Papua. Tak sendirian, Pj Gubernur didampingi tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua. Kunjungan ke Negeri Tapal Batas itu terkait upaya konkret pengendalian inflasi dan pelaksanaan imunisasi polio.
Menurut Pj Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, kehadiran GPM yang dilaksanakan Pemprov Papua dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan.
“Kita datang untuk melihat inflasi daerah. Kami harapkan Kabupaten Keerom bisa meningkatkan lagi upaya pengendalian inflasi ,” ujar Rumasukun.
Gerakan Pangan Murah, lanjut Rumasukun, merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
Pihaknya pun berharap masyarakat dapat terbantu dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi.
“Kalau inflasi di Keerom ini sudah dikendalikan dengan baik maka masyarakat bisa memberi barang dengan harga yang terjangkau.”
Terakhir, Rumasukun meminta pemkab Keerom melalui TPID dapat meningkatkan koordinasi, kolaborasi dengan TPID Provinsi Papua dalam upaya pengendalian inflasi dan sinergi dukungan Pemprov bagi Kabupaten Keerom dalam program GPM dan program kolaborasi lainnya.
Diketahui, produk yang digelar pada Gerakan Pangan Murah kali ini adalah kebutuhan pokok masyarakat, terdiri beras, telur, daging ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabe kriting, cabe rawit, termasuk buah-buahan dan sayuran.
Di tempat yang sama, mewakili bupati, Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Papua.
Bagi Pemkab Keerom, perhatian Pemprov Papua sangat penting dalam upaya mitigasi dan pengendalian inflasi.
“Ini suatu kehormatan dikunjungi Pak Gubernur. Dari diskusi tadi terbuka wacana bahwa kita perlu berkolaborasi berkaitan dengan inflasi dan pekan imunisasi nasional,” ujar Kosasih.
Pemkab Keerom pun berharap, kunjungan Pemrov Papua menjadi pemantik guna meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi dan meningkatkan peran serta masyarakat menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah-red) untuk kita tangani lebih baik lagi. Dan semoga kunjungan Pak Gubernur menjadi support bagi kita untuk terus mensosialisasikan pekan polio kepada masyarakat untuk membentuk generasi yang akan datang lebih baik lagi,” pungkas Kosasih. (Ai)