KEEROM, FP.COM – Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar kegiatan jalan sehat, Sabtu (27/4/2024) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-21 tahun dearah berjuluk Negeri Tapal Batas ini.
Kegiatan jalan sehat ini juga diselingi pemeriksaan kesehatan dan donor darah oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 122/TS yang dipusatkan di lapangan kantor Bupati, Arso. Dipungkasi pembagian doorprize oleh Bupati dan Wakil Bupati Keerom beserta Forkopimda.
Menyapa masyarakat, Bupati Piter Gusbager mengatakan, pada momentum 21 tahun ini pemerintah akan terus mendukung pemberdayaan masyarakat agar lebih produktif pada leading sector.
“Kemarin kita melaunching 5 fasilitas publik pemasangan internet. Kita akan peringati puncak HUT, tepatnya hari Selasa ada replanting sawit di Arso Kota dan penanaman jagung di Wambes. Ini bagian dari dukungan kepada petani untuk meremajakan sawit mereka,” ucap Gusbager.
Tak hanya itu, menurutnya, dukungan prasarana bagi masyarakat akan disokong Pemkab Keerom berkolaborasi dengan pihak terkait. Dukungan itu yakni listrik yang merupakan kebutuhan utama masyarakat.
“Di hari yang sama (30 April) kita akan launching pemasangan listrik di 2 distrik (Waris dan Arso Timur). Mudah-mudahan, ke depannya, PLN terus bersama pemerintah tidak ada lagi kampung di Keerom yang tidak terang semua harus mendapatkan pelayanan kelistrikan di wilayah ini,” harapnya.
Kabar gembira lain disampaikan Bupati Gusbager di hadapan masyarakatnya antara lain penyerahan SK CPNS Honorer Kabupaten Keerom dan rekrutmen calon anggota Polri. Pemerintahannya berkomitmen terus mendukung sumber daya manusia Keerom untuk mengambil peran dalam proses pembangunan.
“Saya juga akan menyerahkan SK CPNS pengangkatan honorer 1000 di tanggal 30. Mudah-mudahan ini menjadi berkat untuk masyarakat keerom.”
“Kami (Pemda-red) punya MoU dengan Polda Papua dalam rekrutmen calon anggota Polri. Semua kepala daerah di Papua bertanggungjawab memberikan catatan (rekomendasi-red) bagi calon anggota Polri. Kalau hal lain seperti tinggi badan masih bisa kita negosiasi tapi soal kesehatan jangan salahkan Bupati dan Kapolres, ini menjadi perhatian.”
“Kepada semua orang tua yang anaknya lagi daftar untuk anggota Polri, kesehatan menjadi hal prinsip,” pungkas Bupati Gusbager. (Ai)