Ini Dia Desainer dan Bahan yang digunakan untuk Piala Adolof Kabo

Tampak Piala Bergilir Adolof Kabo dari depan.

MANOKWARI,FP – Turnamen Sepakbola Adolof Kabo Cup I 2021  telah bergulir secara resmi pada 19 Oktober 2021. 32 tim sepakbola turnamen yang terlibat bukan saja dari Manokwari, tapi juga dari luar, yakni dari Kabupaten Wondama, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kota Sorong.

Mereka akan memperebutkan piala bergilir Adolof Kabo yang didesain secara spesifik dan unik. Desain piala ini berbeda dari piala yang umumnya diperebutkan di Manokwari.

Read More
iklan

Piala ini dominan terbuat dari bahan kuningan crom nikel, memiliki tinggi 60 cm dan berat 8,5 kg dan di bagian depannya ada ukiran wajah dan nama Alm. Adolof Kabo, legenda sepakbola Indonesia dan Perseman.  Selain itu, ada ukiran logo dan nama komunitas peduli sepakbola manokwari sebagai inisiator dari turnamen ini, lalu ditambah juga dengan ukiran dua nama desainer dari piala ini, yakni Patrige R Renwarin dan Louis Rumaikewi. Kemudian pada bagian kaki piala terbuat dari bahan kayu hitam doff.

Salah satu desainer yang dihubungi fokuspapua.com, Louis Rumaikewi mengatakan pihaknya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk legenda Sepakbola Perseman, Adolof Kabo. Sehingga pialanya harus khusus dan tidak boleh piala-piala yang umumnya di pajang, tapi harus di desain secara khusus.

“ Ini bukan turnamen biasa, tapi ini turnamen luar biasa, turnamen untuk menghormati sang legenda, jadi kami tidak main-main,” tegasnya.

Karena pentingnya turnamen ini, lanjutnya, maka ia bersama Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Patrige R Renwarin berdiskusi menyatukan pikiran mendesain pialanya. Pada bagian kaki piala ada meniru desain dari piala Liga Skotlandia dan menambah corak akar kayu.

Dengan desain yang spesifik ini, dirinya berharap Turnamen Sepakbola Adolof Kabo Cup dapat bergulir setiap tahun, sehingga memicu dan menggairahkan sepakbola di Manokwari. Dengan demikian pada masa mendatang akan muncul pengganti-pengganti Adolof Kabo yang dapat membawa harum nama Manokwari dan Tanah Papua melalui sepakbola.*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *