Ini Dia Empat Wakil Papua untuk Gita Bahana Nusantara 2021

Foto para pemenang audisi GBN 2021 bersama panitia dan dewan juri.

SENTANI, FP.COM-Audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) 2021 tingkat Provinsi Papua, wilayah budaya Tabi, dipusatkan di Sentani Kabupaten Jayapura, Jumat 11 Juni 2021. Berlangsung di aula salah satu hotel, panitia kegiatan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Read More
iklan

Gita Bahana Nusantara sendiri merupakan ajang berlevel Nasional melibatkan 34 provinsi di Indonesia. Audisi ini untuk memilih bakat-bakat terbaik yang nantinya diutus ke dalam tim vokalis dan orchestra pengisi upacara kenegaraan pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Penyelenggaraan audisi GBN ini dilaksanakan oleh Bidang Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua di bawah komando Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Panitia menyasar pelajar dari Sekolah Menengah Atas hingga perguruan tinggi. Ada puluhan peserta yang mencoba menarik simpati juri.

Pembukaan Audisi GBN 2021 ditandai dengan penabuhan Tifa oleh Djoko Sarwoko Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Yulianus Gombo, mewakili  kepala dinas, dalam sambutannya, mengungkapkan jika audisi ini sangat positif bagi kalangan anak muda di Papua sebagai wadah kreativitas dan juga menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.

 “Generasi muda selaku penerus bangsa perlu diberi ruang guna mendapat peran yang lebih luas dalam rangka mengisi kemerdekaan,” ucap Yulianus.

Para juri yang merupakan gabungan pusat dan daerah. Ketua tim juri Djoko Sarwoko mengatakan, peserta tidak hanya dituntut bisa bernyanyi tetapi juga mampu membaca notasi angka dan notasi balok.

“Materi suara, penampilan, kemudian ada teknik vokalnya sendiri, lalu juga mereka harus bisa membaca notasi angka karena nanti di Jakarta adik-adik kita ini akan berlatih dengan waktu yang sempit sehingga diperlukan pemahaman berkaitan dengan membaca notasi,” jelas ekskunduktor GBN tahun 2009 ini.

Dari puluhan perserta, terpilih empat orang yang ditetapkan sebagai wakil Papua ke tim nasional. Mereka adalah Herlina Ainaga (sopran), Gloria Fangohoy (alto), Adrian Bendhur (bass), dan Daniel Monim (tenor). Herlina, Gloria, Adrian dan Monim akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta pada 1 Agustus nanti.

“Mereka yang terpilih ini pada Agustus awal kami kirim ke Jakarta untuk masuk pemusatan latihan,” ungkap Kepala Bidang Budaya dan Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Samuel Penggu.

Di akhir kegiatan, Yulianus Gombo berharap empat peserta terpilih memberikan penampilan terbaik dan menjaga nama baik Papua. “Adik-adik ini bawa nama Papua, jadi jaga supaya tetap baik di sana sampai kembali lagi ke Papua, berikan yang terbaik,” katanya.

Sementara, kepada peserta yang belum lolos, diharapkan tidak berkecil hati dan terus mengasah kemampuan.

Ketua panitia kegiatan audisi Jeremias Koridama mengakui, sosialisasi GBN tahun ini sangat minim. Dengan begitu, ke depannya, perlu lebih digaungkan lagi.

“Ini masih menjadi perhatian kami untuk dilakukan perbaikan karena memang agak terlambat infonya turun ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi maupun kelompok paduan suara sehingga mereka tidak mempersiapkan diri secara baik. Walaupun kami tahu bahwa kelompok paduan suara ini rajin melakukan latihan tapi ini juga kewajiban kami untuk sosialisasi supaya mereka siap, karena 10 lagu pilihan itu setiap tahunnya berubah,” kata Koridama.

Tahun depan, audisi Gita Bahana Nusantara akan digelar di wilayah budaya Saireri, dan Biak Numfor ambil bagian sebagai tuan rumahnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *