MALUKU TENGAH, FP.COM – Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat. Karena itu, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dikemas melalui program PLN Peduli ditujukan untuk memberi dampak berkelanjutan pada masyarakat.
Di Provinsi Maluku, melalui TJSL, PLN Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) telah memberikan program pengembangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Negeri Waraka, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. UMKM yang dikembangkan merupakan olahan sagu khas Waraka yang diolah menjadi berbagai bahan untuk bahan pokok rumah tangga.
Ketua Kelompok Sagu Waraka, Budi Istia Rini mengungkapkan, melalui program pemberdayaan UMKM ini, pihaknya merasa terbantu sehingga usaha yang dikelola oleh masyarakat Waraka dapat lebih optimal dan menambah jumlah produksi.
“Kehadiran PLN Peduli di Negeri Waraka, menjadi terang bagi kelompok UMKM ini. Kami terbantu mulai dari peralatan produksi hingga pendirian ruang pengering sagu. Ada beberapa kendala yang sering kami alami, contohnya kami terkandala saat mengeringkan sagu bila turun hujan. Namun dengan dengan adanya pengering sagu ini, kami dapat mengatasi kendala tersebut,” ucap Rini di Rumah Produksi, Rabu (1/11)
General Manager PLN UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi menjelaskan bahwa PLN melalui beberapa programnya terus mendukung segala bentuk kegiatan yang berdampak pada pengembangan mitra binaan untuk meningkatkan produktifitas dan kesinambungan usaha.
“Melalui program TJSL, PLN mendorong para UMKM untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan prinsip Environmental Social Governance atau ESG sekaligus menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung pencapaian tujuan pmbangunan berkelanjutan,” ucap Wisnu.
“PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan Sustainable Developments Goals (SDGs) dalam peningkatan perekonomian yang dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (*)
