Inovasi Pemprov Papua: IB Dongkrak Populasi Ternak Sapi di Papua

Asisten II Setda Papua, Setiyo Wahyudi pada kegiatan panen pedet (anak sapi) (14/11) di Koya.

JAYAPURA,FP.COM – Program inseminasi buatan (IB) yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Papua telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Hal ini terbukti dengan panen pedet sebanyak 300 ekor di Koya Barat, Kota Jayapura.

“Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan produksi daging sapi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat peternak,” ujar Asisten II Setda Papua, Setiyo Wahyudi.

Read More
iklan

Untuk keberlanjutan program ini, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada para peternak, termasuk penyediaan bibit unggul dan pelatihan teknis. “Kami berharap program IB dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Papua,” tambah Wahyudi.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Papua, M.P Koibur menjelaskan bahwa tujuan utama program IB adalah untuk meningkatkan kualitas genetik ternak sapi di Papua. Pasalnya, keterbatasan sapi jantan berkualitas di daerah ini sering menyebabkan terjadinya perkawinan sedarah yang berdampak buruk pada keturunannya.

“Dengan program IB, kita dapat menggunakan sperma dari sapi jantan unggul untuk mengawinkan sapi betina lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas genetik, tetapi juga mengurangi biaya produksi karena kita tidak perlu mendatangkan sapi jantan dari luar negeri,” ungkapnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *