Kalahkan PSG, Munchen Raih Gelar Ke-6 di Liga Champions

Bayern Munchen raih gelar ke enamnya di ajang Liga Champions Eropa/Istimewa

JAYAPURA, FP.COM – Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, membuyarkan ambisi Paris Saint Germain (PSG) untuk tampil sebagai kampiun baru Liga Champions Eropa. Ironisnya, Coman yang berkebangsaan Prancis notabene mantan binaan PSG.

Dalam partai final kompetisi tertinggi antarklub di benua biru yang berlangsung di Estadio Da Luz, Portugal, dini hari tadi itu, winger 26 tahun itu tampil impresif sejak babak pertama. Puncaknya, ia mencetak gol tunggal ke gawang Keylor Navas melalui sundulan di menit ‘59, hasil umpan silang Joshua Kimmick. Berkat penampilan ciamik dan gol tunggalnya, Coman pun diganjar penghargaan man of the match.

Read More
iklan

Perjalanan Coman dan koleganya di Bayern Munchen untuk merebut gelar Liga Champion tahun ini terbilang fenomenal. Bayangkan, skuat Die Rotten membukukan rekor kemenangan 100 persen sejak fase grup, hal yang belum pernah dilakukan tim manapun. Untuk urusan menjebol gawang lawan, Robert Lewandowski juga sangat produktif. Mereka mencetak 43 gol dan hanya kebobolan 8 gol, hampir menyamai rekor Barcelona dengan torehan 45 gol.

Striker Munchen, Robert Lewandowski, melengkapi catatan ini dengan gelontoran 15 gol berujung gelar top skor musim ini. Penyerang Polandia ini hanya terpaut dua gol dari rekor milik Cristiano Ronaldo. Tak hanya piawai menciptakan gol, Lewandowski juga menempati posisi teratas sebagai pemberi assist terbanyak. Ia bersanding dengan Angel Di Maria (PSG) dengan torehan 6 assist. Tentu saja, pencapaian Munchen dan Lewandowski ini masih bisa bertambah jika fase knock out digelar dalam sistem home and away.

Gelar juara Liga Champions ini juga memastikan Munchen meraih treble winner musim ini. Sebelumnya, Thomas Muller dan kawan-kawan telah mengamankan titel juara Bundesliga dan DFB Pokal.

Bagi Munchen, trofi ini juga punya arti lain, di mana klub ini menyamai jumlah titel milik Liverpool sebanyak 6 kali. Sebelumnya, tim Bavaria ini merebut gelar pada edisi 1974, 1975, 1976, 2001 dan 2013.

Selain materi pemain yang mumpuni, kunci sukses Bayern musim ini ada pada pelatih Hansi Flick. Mantan asisten Joachim Loew di tim nasional Jerman ini membuat Bayern begitu superior. Flick yang menyukai skema 4-2-2-1 ini sanggup memaksimalkan talenta seperti Thiago Alcantara, Kingsley Coman, Serge Gnarby, Joshua Kimmick, Ivan Perisic berpadu dengan para pemain senior semisal Thomas Muller dan Robert Lewandowski, David Alaba, Manuel Neuer dan lain-lain. JP

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *