JAYAPURA, FP.COM – Merasa tak puas atas hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, sekelompok massa membakar kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Keerom, pada Kamis (01/10/2020). Berdasarkan laporan, tindakan anarkis ini dilakukan lantaran massa tidak terima dengan hasil seleksi yang telah diumumkan.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, yang menerima laporan dari Polres Keerom pun sangat menyayangkan atas tindakan pengerusakan yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut.
Menurut laporan Polres Keerom kepada Polda Papua, massa yang melakukan pembakaran ini berkumpul sejak pukul 15.00 sore tadi. Aparat kepolisian Polres Keerom segera diterjunkan guna melakukan pengamanan dan memukul mundur konsentrasi massa. Namun, massa justru melakukan perlawanan dengan melempari petugas menggunakan batu. Insiden ini kemudian berpuncak pada pembakaran kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Keerom.
“Sangat disesalkan sekali tindakan anarkis ini, karena sesungguhnya hasil penerimaan CPNS sudah 80 persen diberikan kepada OAP (orang asli Papua),” tutur Kapolda Paulus Waterpauw saat dihubungi awak media, Kamis (01/10/2020).
Atas insiden ini, Kapolda memastikan akan segera mengusut dan menangkap para pelaku yang menyebabkan aksi pembakaran ini. “Saat ini Wakapolda dan para pejabat Polda Papua sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian untuk mencari tahu asal muasal insiden ini terjadi,” tutupnya. (Ray)
