JAYAPURA, FP.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengaku, sejak adanya pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan monitoring penggunaan dana bantuan sosial untuk Covid-19. Kabar baiknya, hingga sekarang, belum ada temuan penyalahgunaan anggaran tersebut.
“Sampai saat ini belum menemui adanya penyalahgunaan anggaran, kami melakukan monitoring terhadap berbagai bantuan baik pangan maupun bantuan tunai, kita punya tim yang bekerja seperti tim siber dan tim krimsus (kriminal khusus) dan beberapa tim unit sudah mulai melakukan monitoring,” kata Waterpauw.
Meskipun demikian, ia tak menampik adanya temuan kasus pengurangan paket bantuan ke Kabupaten Keerom. Di mana beras kemasan 50 kilogram setiap karungnya disunat 10 kilogram.
“Pelakunya sudah sementara kita proses,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlibat dalam upaya percepatan penanganan Covid1-9 mulai dari mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan hingga mengawal penyaluran bantuan sosial ke berbagai daerah.
Presiden juga meminta Polri bisa semakin memperkuat sinergi dengan Kejaksaan Agung dan KPP untuk mengawasih pengunaan anggaran Covid-19 yang mencapai Rp 695,2 triliun. FPKontr3
