JAYAPURA, FP.COM – Gagal menggunakan Stadion Gajayana dan Kanjuruhan sebagai markasnya, tak butuh lama bagi Persipura untuk mendapatkan stadion pengganti. Tidak jauh-jauh, masih di Jawa Timur, klub asal Papua ini akhirnya berlabuh di Stadion Surajaya, Lamongan.
Hal tersebut dipastikan setelah orang nomor satu di Kabupaten Lamongan, Bupati H. Fadeli, menyatakan menyambut Boaz Solossa dan kawan-kawan dengan tangan terbuka. Tak hanya dari pemerintah, sambutan hangat juga ditunjukkan CEO Persela, Yuhronur Efendi. Dengan begitu, anak-anak Mutiara Hitam akan berbagi tempat dengan klub tuan rumah, Persela Lamongan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Lamongan H. Fadeli yang memberikan izin kepada Persipura Jayapura, dan juga Bapak Yuhronur Efendi atas kemurahan hatinya, mau berdampingan dengan Persipura selama masa kompetisi. Semoga Tuhan membalas budi baik bapak berdua,” ujar Asisten Manajer Persipura Ridwan Bento Madubun.
Stadion Surajaya sendiri bukanlah tempat baru bagi Persipura. Jika dihitung dari tahun 2005, Persipura telah melakoni 13 laga di stadion ini menghadapi tuan rumah Persela Lamongan. Dari jumlah pertemuan tersebut, Persipura merebut 7 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 3 kali ditekuk tuan rumah.
Il Capitano Boaz Solossa punya catatan apik di Surajaya. Legenda hidup Persipura itu sudah mengemas 7 gol, dari total 18 gol timnya. Bahkan, Boaz pernah menciptakan hattrick kala Persipura melumat Laskar Joko Tingkir dengan skor 1-4 pada kampanye ISL musim kompetisi 2013/14. Persela sendiri berhasil menceploskan total 12 gol ke gawang tamu jauhnya itu.
Statistik apik itu tentu menjadi modal berharga Persipura dalam kiprahnya di Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan November medatang. (Ray)