JAYAPURa,FP.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memastikan cuaca cerah selama pelaksanaan puncak perayaan Hari Anak Nasional di Papua pada tahun 2024. Upaya ini dilakukan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang diterapkan di wilayah Papua.
Penjabat Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun, mengapresiasi langkah BNPB dalam mendukung kelancaran acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan BNPB dalam menyediakan cuaca yang kondusif untuk perayaan Hari Anak Nasional. Ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak Papua,” ujar Ridwan.
Menanggapi pemaparan mengenai teknologi modifikasi cuaca, Ridwan menginstruksikan kepada seluruh SKPD teknis yang bertanggung jawab di bidang penanggulangan bencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk secara proaktif meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengoperasikan teknologi ini.
Dia juga menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan guna memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala bentuk bencana.
Sekretaris Utama BNPB, Rustian, menjelaskan bahwa TMC bekerja dengan cara menyebarkan zat khusus ke awan untuk memodifikasi pola curah hujan. “Dengan teknologi ini, kita dapat mengendalikan cuaca agar sesuai dengan kebutuhan acara,” ungkapnya.
Rustian juga menjelaskan bahwa TMC telah terbukti efektif dalam berbagai acara nasional dan internasional.
Teknologi ini tidak hanya berguna untuk menciptakan cuaca yang ideal pada acara-acara tertentu, tetapi juga dapat digunakan untuk mengurangi dampak bencana seperti kekeringan atau banjir yang sering terjadi akibat cuaca ekstrem. Selain itu, BNPB berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan bencana di Papua dengan menyediakan bantuan dana dan peralatan yang diperlukan.
TMC merupakan teknologi yang memanfaatkan informasi cuaca dari BMKG untuk memanipulasi proses-proses di dalam awan. Caranya adalah dengan menyebarkan sekitar 1.000 kg natrium klorida (NaCl) menggunakan pesawat terbang jenis CASA Caravan atau sejenisnya pada ketinggian 10.000-11.000 kaki di area yang memiliki potensi hujan. Untuk memastikan cuaca cerah selama perayaan Hari Anak Nasional, penyemaian awan telah dilakukan secara intensif mulai beberapa hari sebelum acara. (*)